Human Philosophical Reflection 1 : Grace and Rome Philosophy, Changing Concepts of the Body, and the Games
1. Greece (Yunani)
1.1 Pengaruh Yunani
Perkembangan di Yunani dipengaruhi oleh kepercayaan dunia Barat mengenai tubuh dan pendidikan jasmani. Serta adanya kemungkinan berkaitan dengan pengaruh Yahudi dan Fenisia.
Gambar 1.1 Yunani link: http://assets.kompas.com |
Di Yuani terdapat dua sistem metafisik, yaitu:
- Naturalistik : berpendapat bahwa kodrat manusia terdiri dari rohani dan jasmani.
- Anti Naturalistik (pandangan yang berlawanan dengan naturalistik) : berpendapat bahwa kodrat manusia diciptakan oleh pikiran, dan pendidikan jasmani tidak diperlukan.
Pandangan Naturalistik lebih populer dibandingkan dengan lawannya (Anti Naturalistk).
1.2 Metafisika Yunani
Posisi filosofis : Tubuh
Dualisme adalah pandangan tentang keberadaan manusia berdasarkan dua keyakinan, yaitu metafisik dan teologis.
Tokoh dualisme:
Gambar 1.2 Socrates link: https://www.singularityweblog.com |
Gambar 1.3 Plato |
Plato dan Socrates:
Mereka memiliki pandangan yang memisahkan bahwa keberadaan manusia terdiri dari dua bagian: pikiran (mind) dan tubuh (body). Pikiran akan selalu terkait dengan tubuh.
Memiliki implikasi besar bagi pendidikan jasmani.
1.3 Greek Ideals : Arete dan Agon
1.3.1 Arete
Gambar 2.1 Arete |
- Bersifat sementara
Hanya ketika seseorang sedang berjuang mencapai sesuatu
- Kebajikan, keterampilan, kecakapan, kebanggan, keunggulan, keberanian, dan bangsawan.
- Tidak hanya pada kalangan atlet saja tetapi juga pada pegawai negeri, penyair, filsuf dan tentara
- Disahkan menjadi keangkuhan (kebanggaan yang berlebihan)
1.3.2 Agon
- Mempunyai makna "pertarungan"
- Terkait dengan kompetisi musik, puisi, berbiacara di depan umum, dan sebagainya.
- Homer adalah tempat pertemuan atletik akan diadakan.
- Berkembang menjadi agonis (kompetitif)
1.4 Olahraga Yunani (Greek Sport)
Kelahiran Olympic Games pada tahun 776SM, olahraga ini terbentuk dari kontak dari peradaban Yunani dan sekitarnya.
Gambar 2.2 Olimpiade Atletik Athena "Spiros Louis" |
1.5 A Tale of Two City States
1.5.1 Athena
- Berpusat pada kebudayaan dan pembelajaran
- Kaum Athena dididik oleh keluarga masing-masing
- Kaum perempuan tidak berpartisipasi seperti pada perempuan di Sparta
Gambar 3.1 Athens and Sparta link: http://waltzworldhistory.weebly.com |
1.5.2 Sparta
- Berpusat pada kekuatan militer
- Sebagian beser masyarakat berorientasi pada keprajuritan
- Pendidikan berbasis militer
- Mengutamakan pelatihan fisik
2. Rome (Roma)
2.1 Kaum Etruria
Gambar 4.1 Kaum Etruria |
Oleh orang-orang Yunani, kaum Etruria yang menetap disebut sebagai Tyrrhenians. Kaum Eturia berasal dari Asia Kecil.
2.2 Etruscan Sport
- Kota Etruscan adalah sebuah kota yang pusatnya berada di sekitar arena dan berfungsi sebagai tempat olahraga.
- Roma mengambil berbagai kebiasaan dari kaum Etruscan setelah menaklukkan mereka pada 509 SM.
- Pada tahun 1958 ditemukan makan yang berisi lukisan yang menggambarkan berbagai jenis olahraga oleh arkeolog dan makam itudikenal sebagai Makam Olimpiade.
- Menggambarkan ras kaki, kontes melompat, diskusi, kereta balap, melompati rintangan kayu, berenang, senam, dan pertempuran bersenjata.
2.3 Ancient Rome
Gambar 4.2 Ancient Rome City link: https://latunicadeneso.files.wordpress.com |
Republik Romawi didirikan setelah kemenangan atas Etruria pada tahun 509 SM dan kekaisarannya didirikan pada tahun 27 SM..
2.4 The Stoic
Gambar 4.3 Kaum Stoic |
- Kaum Stoics mempercayai tubuh atau jasmani
- Menolak metafisika
- Mengklaim agama tentang moralitas
- Mengembangkan individu yang berkebudayaan
- Menemukan kebahagiaan lewat pemikiran mereka
2.5 Olahraga Romawi: Berubah Setiap Waktu
Terdapat dua macam menurut waktunya:
1. Pada republik awal: Di sini orang-orang sehat secara fisik juga terlibat secara aktif dalam kontes atletik tetapi mereka tidak tertarik dalam kompetisi atletik gaya Yunani.
2. Pada era kekaisaran: Saat itu orang-orang kurang tertarik pada olahraga fisik dan para atletis Yunani tidak dihargai oleh kemiliteran Romawi.
3. Philosophy, Sport & Physical Education During the Middle Ages: 900-1400
3.1 General History (Sejarah Umum)
3.1.1 Dark Ages (Masa Gelap):
Gambar 5.1 Dark Ages |
- Terjadi setelah jatuhnya Roma pada tahub 476 M sampai 900 M
- Runtuhnya Roma menyebabkan kekacauan
- Banyak masyarakat kota yang mencari perlindungan dari bangsawan yang kuat
- Perdagangan dan administrasi publik yang dikembangkan oleh Roma menghilang
- Orang-orang yang putus asa merancanh kastil dan kota-kota berdinding untuk perlindungan
3.1.2 Teologi gereja:
Filsafat dan teologi mempunyai pandangan yang sangat berbeda, karena Filsafat membuat pandangan berdasarkan penyelidikan yang mempunyai asalan sedangkan teologi berdasasrkan iman.
Terdapat Epistemologi, yaitu pandangan yang didasarkan pada iman yang bersfat mutlak dan keyakinan terhadap kepastian wahyu ilahi, yaitu Tuhan secara langsung yang mengungkapkan kebenaran melalui doa dan kitab suci dan menjanjikan surga bagi semua orang yang mengikuti ajaran-ajarannya.
4. Merubah Konsep (Pemikiran) tntang Tubuh
4.1 Philosophical Positions of The Body
4.1.1 Biblical Jesus:
- Kesempurnaan dalam tubuh, terdiri dari pikiran dan jiwa
- Filosofi tubuh muncul dari Teologi
- Tuhan menciptakan alam semesta, pria dan wanita, pikiran dan tubuh.
4.1.2 Ortodoks:
- Menolak gagasan bahwa tubuh bersifat jahat.
- Pada abad ke-14, jutaan orang di Eropa meninggal akibat penyakit pes, tetapi Gereja berpendapat bahwa wabah tersebut merupakan tanda dari Tuhan.
- Tubuh adalah “messenger of death”.
4.2 Maimonides, St. Bonaventure
Gambar 5.2 Bonaventure link: http://upload.wikimedia.org |
Maimonides berarti dokter Yahudi.
-“Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi pelestarian kesehatan dari latihan fisik” St. Bonaventure: Gramedia
-Tubuh tidaklah memenjarakan jiwa
-Tubuh adlah teman dan pendamping
-Individu hadir sebagai kesatuan dari tubuh dan jiwa.
4.3 Thomas Aquinas (1255 - 1274)
Gambar 5.3 St. Thomas Aquinas link: http://www.nndb.com |
- Memeluk kebugaran fisik dan hiburan sebagai suatu hal yang positif untuk mempromosikan sosial dan moral kesejahteraan
- Berpendapat bahwa sebagian dari kcerdasan bergantung pada tingkat kebugaran fisik seseorang
- Menututnya manusia dapat mengetahui hal-hal melalui tubuh kita serta melalui pikiran.
- Pikiran lebih unggul daripada tubuh
- Beliau sependapat dengan Aristoteles bahwa manusia merupakan komposit integral dari tubuh dan jiwa. Jiwa memerlukan tubuh untuk memperoleh pengetahuan
- Tidak percaya bahwa tubuh adalah utusan kematian
Sumber :
1. Disarikan dari Mechikoff & Estes. (2006) A history and philosophy of sport and physical education, Fourth Edition. New York: The McGraw-Hill (29-03-2015)
2. Disarikan dari Power point Binus Maya: Human Philosophical Reflections 1: Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of the Body, and the Games. Pertemuan ke- 4 (29-03-2015)