1. Ekonomi dan Pekerjaan (Economy and Work)
1.1 Fair Trade (Perdagangan yang adil)
Pada perdagangan yang adil, konsumen secara sukarela membayar diatas harga pasar untuk makanan tertentu sehingga pekerja tentu saja mendapatkan gaji (upah) lebih besar.
1.2 Cultural relativism (Relativisme Budaya)
Relativisme budaya melihat para pekerja asing dan pemilik dari pabrik berdasarkan perspektif budaya mereka sendiri.
1.3 Economic system (Sistem Ekonomi)
Sistem ekonomi merupakan suatu institusi sosial dimana barang dan jasa diproduksi, disistribusikan dan dikonsumsi.
1.3.1 Industrial society (Masyarakat Industrial)
Masyarakat industri adalah masyarakat yang bergantung pada mekanisasi memproduksi barang dan jasa. Ada dua (2) jenis masyarakat industrial:
1.3.1.1 Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi dimana produksi yang dilakukan sebagian berasal dari tangan swasta (pribadi).
• Dorongan utama bagi aktivitas ekonomi adalah akumalasi dari keuntungan.
• Laissez-faire : bisnis bersaing dengan minimalnya campur tangan (intervensi) pemerintah.
• Monopoli eksis saat hanya ada satu perusahaan yang menguasai pasar.
1.3.1.2 Sosialisme
Sosialisme terjadi saat sarana untuk produksi dan distribusi dimiliki secara bersama-sama (kolektif) bukan pribadi.
1.3.2 Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem ekonomi dimana semua properti secara umum (komunal) dimiliki dan tidak terdapat perbedaan sosial yang berdasarkan kemampuan orang untuk menghasilkan.
1.4 The Informal economy (Perekonomian Informal)
Ekonomi informal adalah mentransfer uang, barang atau jasa yang tidak dilaporkan ke pemerintahan.
• Di Amerika Serikat sekitar 8% dari kegiatan ekonomi adalah ekonomi informal
• Tetapi di negara berkembang perekonomian informal merupakan hal yang signifikan dari kegiatan ekonomi total yang ada.
Tabel 18-1: Karakter dari Tiga Sistem Ekonomi Utama
• Catatan: Negara yang tercantum dalam kolom 3 adalah salah satu kekhasan dari tiga sistem ekonomi, tetapi tidak begitu sempurna. Dalam prakteknya sebagian besar perekonomian negara adalah campuran dari unsur-unsur tiga sistem ekonomi utama.
1.5 Studi Kasus : Kapitalisme di China
China diperkirakan menjadi perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2020.
• China lebih tertarik mendapatkan barang-barang konsumen yang terbaru.
• Para pejabat partai komunis membuat keputusan bahwa perekonomian China terhadap kapitalisme dikurangi setelah adanya pengaruh lembaga yang lebih kuat.
The Road to Kapitalisme (Jalan Menuju Kapitalisme)
Partai Komunis mengambil alih kendali China pada tahun 1949, pelarangan terhadap pengambilan keuntungan.
• Pada 1960, perekonomian China didominasi oleh perusahaan yang dikendalikan oleh negara.
• Di tahun 1980-an, pemerintah meringankan larangan terhadap perusahaan swasta.
• Pada pertengahan 1990-an para pejabat partai mulai memberikan kebebasan berbisnis untuk para pengusaha swasta.
1.6 Work and Alienation (Pengasingan)
• Perintis dari pemikiran Sosiologis khawatir mengenai dmpak negatif dari industrialisme para pekerja.
• Durkheim berpendapat bahwa individu mengalami anomi atau kehilangan arah sebagai tenaga kerja dan terjadi banyak pembedaan.
Pandangan Marx (Marx's View)
Mempercayai bahwa kemajuan industri dalam masyarakat kapitalis mempunyai hubungan yang bermakna antara biaya pekerjanya dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Marx juga mengatakan bahwa pekerja memerlukan kontrol yang lebih besar di tempat kerjanya.
1.7 Deindustrialization
Secara sistematis penarikan investasi meluas pada aspek dasar produktivitas. Dapat mengambil bentuk restrukturisasi perusahaan. Terdapat downsizing, yaitu pengurangan tenaga kerja dalam suatu perusahaan.
1.8 Offshoring
merupakan tindakan mentransfer jenis pekerjaan pada kontraktor asing. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasi bisnis, sehingga meningkatkan operasional masyarakat dan saling ketergantungan ekonomi dalam produksi barang dan jasa .
1.8.1 Global Offshoring
Pengaturan ini dimulai ketika perusahaan di Amerika Serikat ditransfer manufaktur untuk pabrik asing. Terdapat kecendrungan pekerjaan yang membutuhkan pelatihan yang cukup, yaitu akuntansi dan analisis keuangan, pemrograman komputer, mengklaim penyesuaian, telemarketing, dan hotel dan pemesanan maskapai.
1.9 Microfinancing
adalah pinjaman sejumlah kecil uang kepada orang miskin sehingga mereka dapat bekerja dengan cara mereka sendiri untuk keluar dari kemiskinan. Ini adalah gagasan dari ekonom Bangladesh bernama Muhammad Yunus. Beberapa kritikus mengkritik bahwa beberapa pemberi pinjaman untuk mengambil keuntungan dari orang miskin.
2. Goverment an Politics
2.1 Power and Authority
2.1.1 Power
Merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain. Ada tiga umber kekuasaan dalam sistem politik, yaitu:
1. Force (Angkatan): penggunaan aktual atau pemaksaan untuk memaksakan pembangkangan politik seseorang.
2. Influence (Pengaruh): pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi (membujuk).
3. Authority (Kewenangan), dibagi menjadi 4 tipe:
3.1 Authority (Otoritas): Lembaga kekuasaan yang diakui masyarakat,
3.2 Traditional Authority: Kekuasaan yang bersifat sah yang diberikan oleh adat dan praktiknya diterima masyarakat,
3.3 Legal-Rational Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh hukum, dan
3.4 Charismatic Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh daya tarik pribadi atau emosional pemimpin yang luar biasa untuk pengikutnya.
2.2 Goverment
Types of goverment:
1. Monarchy (Monarki) : Bentuk pemerintah yang dipimpin oleh anggota tunggal dari keluarga kerajaan.
2. Oligarchy (Oligarki) : Bentuk pemerintahan di mana ada beberapa individu memerintah
3. Dictatorship (Kediktatoran) : Pemerintahan di mana satu orang memiliki hampir semua total daya untuk membuat dan menegakkan hukum.
4. Totalitarianism (Totalitarianisme) : Melibatkan kontrol pemerintah, hampir lengkap dan pengawasan atas semua aspek dari masyarakat hidup sosial dan politik.
5. Representative Democracy (Demokrasi perwakilan) : Anggota legislatif yang terpilih membuat hukum.
2.3 War and Peace (Perang dan Perdamaian)
2.3.1 Peace
Tidak ada perang dan upaya proaktif untuk mengembangkan hubungan kerja sama antara negara-negara.
2.3.2 Terrorism
Menggunakan ancaman atau kekerasan terhadap target secara acak atau simbolik dalam mengejar tujuan politik.
2.4 Political Activism on the Internet
Internet mengubah cara orang mendapatkan berita dan berpikir tentang politik. Kegiatan politik tidak hanya terbatas pada partai politik tradisional. Penyelenggara menggunakan web untuk menghindari kontrol ketat dari rezim otoriter.
3. Political System (Sistem Politik)
3.1 Pengertian Sistem Politik
3.1.1 Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung.
3.1.2 Politik
Politik berasal dari bahasa Yunani, "polis" (kota/negara kota)
3.1.2.1 Pengertian politik menurut Ramlan Surbakti
Politik adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk mnentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
3.1.3 Sistem Politik
Sistem politik merupakan kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
3.2 Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli
3.2.1 Nanan Sukarna Rahman
Sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah bagaiana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara, atau negara dengan rakyatnya.
3.2.2 Robert Dahl
Sistem politik merupkan suatu pola yang tetap dari hubungan antara manusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan.
3.2.3 David Easton
Sitem politik adalah suatu interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial sehingga nilai-nilai dialosikan secara otoritatif kepada masyarakat.
3.2.4 Rusadi Kantaprawira
Sistem politik adalah suatu mekanisme atau cara kerja serangkaian fungsi atau peranan dalam sistim politik yang berhubungan atau sama lain dan menunjukan suatu proses yang langgeng.
3.3 Ciri-Ciri Sitem Politik
Menurut Gabriel A. Almond, sistem politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Semua sistem politik termasuk yang paling sederhana mempunyai kebudayaan politik. Dalam pengertian bahwa masyarakat yang paling sederhanapun mempunyai sistem politik yang terdapat dalam masyarakat yang apaling fleksibel sekalipun.
2. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatanya berbeda-beda yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
3. Semua struktur politik baik pada masyarakat yang primitif maupun modern melaksanakan banyak fungsi.
4. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Secara rasional tidak ada struktur dan kebudayaan yang semuanya modern atau primitif, melainkan dalam pengertian kebudayaan, semuanya campuran antara unsur modern dan unsur tradisional.
3.4 Komponen Sistem Politik
Menurut Samuel P.Huntingon, komponen sistem politik meliputi:
1. Kultur: nilai-nilai, sikap, orientasi, mitos dan kepercayaan yang relevan terhadap politik yang berpenagruh terhadap masyarakat.
2. Struktur: organisasi formal dalam masyarakat yang digunakan untuk menjalankan keputusan-keputusan yang berwenang.
3. Kelompok: bentuk-bentuk sosial dan ekonomi, baik formal maupun nonformal, yang berpartisipasi dalam mengajukan tuntutan-tuntutan terhadap struktur politik.
4. Kepemimpinan: individu dalam lembaga dan kelompok politik yang menjalankan pengaruh lebih daripada yang lainnya dalam memberikan alokasi nilai-nilai.
5. Kebijakan: pola-pola kegiatan pemerintahan yang secara sadar terbentuk untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dalam masyarakat.
4.The Modern World System
The Emergence of the World System
Sistem dunia merupakan hasil dari saling ketergantungan meningkatnya budaya dan ekosistem yang dulunya relatif terisolasi oleh jarak dan batas-batas. Signifikansi khusus untuk pengembangan sistem dunia adalah the European Age of Discovery, dimana lingkup pengaruh Eropa mulai diekspor jauh melampaui batas-batas fisik dengan cara penaklukan dan perdagangan.
4.1 Capitalist World Economy
Mendefinisikan atribut dari kapitalisme adalah orientasi ekonomi ke pasar dunia untuk keuntungan.
Sistem perkebunan kolonial menyebabkan produksi tanaman tunggal di daerah yang pernah memiliki basis subsisten beragam (dimulai pada abad ke-17). Produksi komoditas kolonial berorientasi pada pasar Eropa.
4.2 World System Theory (Teori Sitem Dunia)
Wallerstein berpendapat bahwa perdagangan internasional telah menyebabkan terciptanya ekonomi dunia kapitalis di mana sistem sosial berdasarkan kekayaan dan kekuasaan perbedaan melampaui individu negara.
Sistem dunia diatur sesuai dengan beberapa pengaruh, meliputi inti (paling dominan), semi-pinggiran, ke pinggiran.
1. Inti
Terdiri dari negara-negara terkuat dan paling kuat di mana berteknologi maju, produk padat modal diproduksi dan diekspor ke pinggiran setengah dan pinggiran.
2. Semi pinggiran
Terdiri dari negara-negara industri dunia ketiga yang tidak memiliki kekuatan dan dominasi ekonomi negara-negara inti (Brazil adalah negara setengah pinggiran).
3. Pinggiran
Terdiri dari negara-negara yang kegiatan ekonomi kurang mekanik dan biasayaberkaitan dengan mengekspor bahan baku dan barang pertanian ke inti.
4.3 Causes of the Industrial Revolution
Industrialisasi awalnya memproduksi barang yang sudah banyak digunakan dan diminati (produk kapas, besi, dan tembikar). Manufaktur bergeser dari rumah ke pabrik-pabrik di mana produksi dalam skala besar dan murah. Industrialisasi berbahan bakar jenis baru pertumbuhan urban di mana pabrik-pabrik berkerumun bersama-sama di daerah di mana batu bara dan tenaga kerja yang murah.
4.3.1 England and France
Revolusi Industri dimulai di Inggris tetapi tidak di Perancis. Perancis tidak harus mengubah sistem manufaktur domestik mereka dalam rangka untuk meningkatkan produksi karena bisa menarik tenaga kerja yang lebih besar. Namun Inggris sudah beroperasi pada produksi maksimum sehingga untuk meningkatkan hasil, inovasi diperlukan.
Weber berpendapat bahwa kegunaan dari keyakinan Protestan bernilai kontribusi besar terhadap penyebaran dan keberhasilan industrialisasi di Inggris, sementara Katolik menghambat industrialisasi di Perancis.
4.3.2 Industrial Stratification
Meski awalnya industrialisasi di Inggris mengangkat standar hidup secara keseluruhan, pemilik pabrik segera mulai merekrut tenaga kerja murah dari antara populasi miskin.
Marx melihat kecenderungan ini sebagai ungkapan oposisi kapitalis mendasar : kaum borjuis (kapitalis) versus proletariat (pekerja propertyless). Menurutnya, kaum borjuis yang dimiliki alat-alat produksi, dan dipromosikan industrialisasi untuk mempertahankan posisi mereka, akibatnya mengintensifkan perampasan pekerja (proses yang disebut proletarisasi).
Weber berpendapat bahwa model Marx disederhanakan dan mengembangkan model dengan tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap stratifikasi sosial ekonomi: kekayaan, kekuasaan, dan prestise.
Kesadaran kelas (Marx) adalah pengakuan dari kesamaan kepentingan dan identifikasi dengan anggota lain dari strata ekonomi seseorang. Dengan modifikasi yang cukup, diakui bahwa kombinasi dari model Marxian dan Weberian dapat digunakan untuk menggambarkan dunia kapitalis modern.Perbedaan, inti-setengah pinggiran-pinggiran, digunakan untuk menggambarkan sebuah divisi di seluruh dunia kerja dan kepemilikan modal, tetapi menunjukkan bahwa kelas menengah tumbuh dan keberadaan pinggiran di negara-negara inti mempersulit masalah ini di luar visi Marx atau Weber.
4.4 Poverty on the Periphery
Dengan ekspansi kapitalisme ke pinggiran, sebagian besar pemilik tanah lokal telah mengungsi dari tanah mereka oleh pemilik tanah besar yang pada gilirannya mempekerjakan orang-orang yang terlantar di upah rendah untuk bekerja tanah mereka pernah dimiliki. Bangladesh adalah contoh yang baik dari ini di mana kolonialisme Inggris meningkat stratifikasi karena sebagian besar lahan dimiliki oleh hanya beberapa pemilik tanah.
4.5 Malaysian Factory Women
Untuk memerangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah Malaysia mendorong perusahaan internasional besar untuk mendirikan padat karya operasi manufaktur di pedesaan Malaysia. Kehidupan pabrik kontras tajam dengan adat tradisionalnya.
Aihwa Ong telah mempelajari efek dari kerja di pabrik elektronik Jepang pada karyawan wanita Malaysia. Terdapat kontras yang parah antara kondisi kerja dan budaya perempuan menghasilkan keterasingan, yang menghasilkan stres. Stres ini telah dinyatakan sebagai kepemilikan oleh weretigers, yang mengekspresikan perlawanan buruh, tetapi belum dilakukan sedikit perubahan pada situasi keseluruhan.
Ong berpendapat roh kepemilikan adalah bentuk pemberontakan dan perlawanan yang memungkinkan perempuan pabrik untuk menghindari konfrontasi langsung dengan sumber kesusahan mereka. Harta Roh tidak sangat efektif dalam membawa perbaikan dalam kondisi pabrik dan benar-benar mereka dapat membantu menjaga kondisi saat ini dengan beroperasi sebagai katup pengaman untuk stres.
4.6 Open and Closed Class Systems (Sistem Kelas Terbuka dan Tertutup)
Ketidaksetaraan diformalkan telah mengambil banyak bentuk, seperti kasta, perbudakan, dan sistem kelas.
Sistem kasta ditutup, sistem turun-temurun dari stratifikasi yang sering ditentukan oleh agama (contohnya: sistem kasta Hindu dari benua India).
Apartheid Afrika Selatan diberikan sebagai sebanding dengansistem kasta, dalam hal ini adalah askriptif dan ditutup melalui hukum. Negara perbudakan sanksi, dimana manusia diperlakukan sebagai properti, adalah bentuk paling ekstrim dari ketidaksetaraan dilegalisir.
4.7 Vertical Mobility (Mobilitas vertikal)
Mobilitas vertikal mengacu pada perubahan atas atau ke bawah dalam status seseorang dan hanya ada di sistem kelas terbuka. Sistem kelas terbuka lebih umum ditemukan di negara-negara modern daripada di negara-negara kuno.
4.8 The World System Today
Teori sistem dunia kini berpendapat keterkaitan dunia telah menghasilkan budaya global, dimana kecenderungan saling melengkapi dan spesialisasi sedang diwujudkan di tingkat internasional. Sistem dunia modern adalah produk dari imperialisme dan kolonialisme Eropa.
1. Imperialisme
Imperialisme mengacu pada kebijakan memperluas kekuasaan bangsa atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing.
2. Kolonialisme
Kapitalisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya dari wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu.
4.9 Industrial Degradation
Revolusi Industri sangat mempercepat encompassment dunia oleh negara-negara, tetapi semua menghilangkan semua adaptasi budaya sebelumnya.
Perluasan sistem dunia sering disertai dengan genosida, ethnocide, dan ecocide.
Sumber:
1. Pada tanggal 26 April 2015, disarikan dari Power Point Binus Maya. Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System. Pertemuan ke-8.
2. Pada tanggal 5 Mei 2015, disarikan dari Semma, Mansyur, (2008). Negara dan korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas negara, manusia Indonesia, dan perilaku politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
3. Pada tanggal 11 Mei2015, disarikan dari http://anggawibisono-on-sharetask.blogspot.com/p/blog-page_3240.html
1.1 Fair Trade (Perdagangan yang adil)
Gambar 1. Work link: http://thumbs.dreamstime.com/z/work-wor d-d-clip-art-35888824.jpg |
1.2 Cultural relativism (Relativisme Budaya)
Relativisme budaya melihat para pekerja asing dan pemilik dari pabrik berdasarkan perspektif budaya mereka sendiri.
1.3 Economic system (Sistem Ekonomi)
Gambar 2. Sistem Ekonomi link: http://2.bp.blogspot.com/-_KxnUHQTks8/U9nZKpUJmhI/AA AAAAAAAog/xwI13yrDVNg/s1600/Sistem+Ekonomi.png |
1.3.1 Industrial society (Masyarakat Industrial)
Masyarakat industri adalah masyarakat yang bergantung pada mekanisasi memproduksi barang dan jasa. Ada dua (2) jenis masyarakat industrial:
1.3.1.1 Kapitalisme
Gambar 3. Kapitalisme link: http://marketupdate.nl/wp-content/uploads/2014/0 4/kapitalisme-dagobert-duck.jpg |
• Dorongan utama bagi aktivitas ekonomi adalah akumalasi dari keuntungan.
• Laissez-faire : bisnis bersaing dengan minimalnya campur tangan (intervensi) pemerintah.
• Monopoli eksis saat hanya ada satu perusahaan yang menguasai pasar.
1.3.1.2 Sosialisme
Gambar 4. Perbedaan Kapitalisme dan Sosialisme link: http://business2buddha.com/wp-co ntent/uploads/2013/09/socialism-capitalism.png |
1.3.2 Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem ekonomi dimana semua properti secara umum (komunal) dimiliki dan tidak terdapat perbedaan sosial yang berdasarkan kemampuan orang untuk menghasilkan.
1.4 The Informal economy (Perekonomian Informal)
Ekonomi informal adalah mentransfer uang, barang atau jasa yang tidak dilaporkan ke pemerintahan.
• Di Amerika Serikat sekitar 8% dari kegiatan ekonomi adalah ekonomi informal
• Tetapi di negara berkembang perekonomian informal merupakan hal yang signifikan dari kegiatan ekonomi total yang ada.
Tabel 18-1: Karakter dari Tiga Sistem Ekonomi Utama
Tabel 18-1: Karakteristik dari Tiga Sistem Ekonomi Utama slide 11 PPT Binus Maya
1.5 Studi Kasus : Kapitalisme di China
China diperkirakan menjadi perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2020.
• China lebih tertarik mendapatkan barang-barang konsumen yang terbaru.
• Para pejabat partai komunis membuat keputusan bahwa perekonomian China terhadap kapitalisme dikurangi setelah adanya pengaruh lembaga yang lebih kuat.
Gambar 5. Great Wall in China link: http://www.roughguides.com/wp-content/uploads/2013/ 03/16_Great_Wall_China_153096805-1680x1050.jpg |
Partai Komunis mengambil alih kendali China pada tahun 1949, pelarangan terhadap pengambilan keuntungan.
• Pada 1960, perekonomian China didominasi oleh perusahaan yang dikendalikan oleh negara.
• Di tahun 1980-an, pemerintah meringankan larangan terhadap perusahaan swasta.
• Pada pertengahan 1990-an para pejabat partai mulai memberikan kebebasan berbisnis untuk para pengusaha swasta.
1.6 Work and Alienation (Pengasingan)
• Perintis dari pemikiran Sosiologis khawatir mengenai dmpak negatif dari industrialisme para pekerja.
Gambar 6. Emile Durkheim link: http://faculty.upj.pitt.edu/dS antoro/emile_durkheim.jpg |
Pandangan Marx (Marx's View)
Mempercayai bahwa kemajuan industri dalam masyarakat kapitalis mempunyai hubungan yang bermakna antara biaya pekerjanya dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Marx juga mengatakan bahwa pekerja memerlukan kontrol yang lebih besar di tempat kerjanya.
1.7 Deindustrialization
Secara sistematis penarikan investasi meluas pada aspek dasar produktivitas. Dapat mengambil bentuk restrukturisasi perusahaan. Terdapat downsizing, yaitu pengurangan tenaga kerja dalam suatu perusahaan.
1.8 Offshoring
merupakan tindakan mentransfer jenis pekerjaan pada kontraktor asing. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasi bisnis, sehingga meningkatkan operasional masyarakat dan saling ketergantungan ekonomi dalam produksi barang dan jasa .
1.8.1 Global Offshoring
Occupation dari PPT BIMAY |
1.9 Microfinancing
adalah pinjaman sejumlah kecil uang kepada orang miskin sehingga mereka dapat bekerja dengan cara mereka sendiri untuk keluar dari kemiskinan. Ini adalah gagasan dari ekonom Bangladesh bernama Muhammad Yunus. Beberapa kritikus mengkritik bahwa beberapa pemberi pinjaman untuk mengambil keuntungan dari orang miskin.
2. Goverment an Politics
2.1 Power and Authority
2.1.1 Power
Gambar 7. Power link: http://malonemediagroup.com/wp-content/uploads/2014/08/hand-fist-power1.jpg |
1. Force (Angkatan): penggunaan aktual atau pemaksaan untuk memaksakan pembangkangan politik seseorang.
2. Influence (Pengaruh): pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi (membujuk).
3. Authority (Kewenangan), dibagi menjadi 4 tipe:
3.1 Authority (Otoritas): Lembaga kekuasaan yang diakui masyarakat,
3.2 Traditional Authority: Kekuasaan yang bersifat sah yang diberikan oleh adat dan praktiknya diterima masyarakat,
3.3 Legal-Rational Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh hukum, dan
3.4 Charismatic Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh daya tarik pribadi atau emosional pemimpin yang luar biasa untuk pengikutnya.
2.2 Goverment
Gambar 8. Governmrnt link: https://horseradish.s3.amazonaws.com/CACHE/images/pho tos/cb/72/3feaa89143e2/Government%20Spending-300.jpg |
1. Monarchy (Monarki) : Bentuk pemerintah yang dipimpin oleh anggota tunggal dari keluarga kerajaan.
2. Oligarchy (Oligarki) : Bentuk pemerintahan di mana ada beberapa individu memerintah
3. Dictatorship (Kediktatoran) : Pemerintahan di mana satu orang memiliki hampir semua total daya untuk membuat dan menegakkan hukum.
4. Totalitarianism (Totalitarianisme) : Melibatkan kontrol pemerintah, hampir lengkap dan pengawasan atas semua aspek dari masyarakat hidup sosial dan politik.
5. Representative Democracy (Demokrasi perwakilan) : Anggota legislatif yang terpilih membuat hukum.
2.3 War and Peace (Perang dan Perdamaian)
2.3.1 Peace
Gamar 9. Peace link: http://images.clipartpanda.com/peace-cl ip-art-world-peace_gg59108743.jpg |
2.3.2 Terrorism
Gambar 10. Terorrism link: http://www.londonstimes.us/cat/stavro_2.jpg |
2.4 Political Activism on the Internet
Internet mengubah cara orang mendapatkan berita dan berpikir tentang politik. Kegiatan politik tidak hanya terbatas pada partai politik tradisional. Penyelenggara menggunakan web untuk menghindari kontrol ketat dari rezim otoriter.
3. Political System (Sistem Politik)
3.1 Pengertian Sistem Politik
3.1.1 Sistem
Gambar 11. System link: http://www.babypips.com/images/school/images /junior/build-forex-trading-system.png |
3.1.2 Politik
Gambar 12. Politik link: http://asia-assistance.com/wp-content/uploads/2014/01/risk-politic.jpg |
3.1.2.1 Pengertian politik menurut Ramlan Surbakti
Gambar 13. Ramlan Surbakti link: http://tempo.co.id/hg/photostock/2005/01/18/s_K16A31808.jpg |
3.1.3 Sistem Politik
Sistem politik merupakan kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
3.2 Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli
3.2.1 Nanan Sukarna Rahman
Gambar 14. Nanan Sukarna link: http://www.aktual.co/images/content/2012/10/11/ 355182a5a91d9acb1dbfe750fdbbaf42164035_a.jpg |
3.2.2 Robert Dahl
Gambar 15. Robert Dahl link: http://politicalscience.yale.edu/sites/defa ult/files/people_dahl_robert.jpg |
3.2.3 David Easton
Gambar 16. David Easton link: http://cjdellatore.com/wp-content/uploads/2012/08/download1-545x363.jpg |
3.2.4 Rusadi Kantaprawira
Gambar 17. link:http://www.tokohindone sia.com/index2.php?option=com_resource &task=show_file&id=61164&type=thumbnail_article |
3.3 Ciri-Ciri Sitem Politik
Menurut Gabriel A. Almond, sistem politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Gambar 18. Gabriel Almond link: https://ratnatyas67.files.wordpress.co m/2013/06/lipset.jpg |
2. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatanya berbeda-beda yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
3. Semua struktur politik baik pada masyarakat yang primitif maupun modern melaksanakan banyak fungsi.
4. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Secara rasional tidak ada struktur dan kebudayaan yang semuanya modern atau primitif, melainkan dalam pengertian kebudayaan, semuanya campuran antara unsur modern dan unsur tradisional.
3.4 Komponen Sistem Politik
Menurut Samuel P.Huntingon, komponen sistem politik meliputi:
Gambar 19. Samuel P. Huntington link: http://www.statoquotidiano.it/wp-conte nt/uploads/2011/04/samuelhuntington.jpg |
2. Struktur: organisasi formal dalam masyarakat yang digunakan untuk menjalankan keputusan-keputusan yang berwenang.
3. Kelompok: bentuk-bentuk sosial dan ekonomi, baik formal maupun nonformal, yang berpartisipasi dalam mengajukan tuntutan-tuntutan terhadap struktur politik.
4. Kepemimpinan: individu dalam lembaga dan kelompok politik yang menjalankan pengaruh lebih daripada yang lainnya dalam memberikan alokasi nilai-nilai.
5. Kebijakan: pola-pola kegiatan pemerintahan yang secara sadar terbentuk untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dalam masyarakat.
4.The Modern World System
The Emergence of the World System
Sistem dunia merupakan hasil dari saling ketergantungan meningkatnya budaya dan ekosistem yang dulunya relatif terisolasi oleh jarak dan batas-batas. Signifikansi khusus untuk pengembangan sistem dunia adalah the European Age of Discovery, dimana lingkup pengaruh Eropa mulai diekspor jauh melampaui batas-batas fisik dengan cara penaklukan dan perdagangan.
4.1 Capitalist World Economy
Mendefinisikan atribut dari kapitalisme adalah orientasi ekonomi ke pasar dunia untuk keuntungan.
Sistem perkebunan kolonial menyebabkan produksi tanaman tunggal di daerah yang pernah memiliki basis subsisten beragam (dimulai pada abad ke-17). Produksi komoditas kolonial berorientasi pada pasar Eropa.
4.2 World System Theory (Teori Sitem Dunia)
Gambar 20. Dunia link: https://yantemandasari.files.wordpress.com/2013/11/dunia1.jpg |
Sistem dunia diatur sesuai dengan beberapa pengaruh, meliputi inti (paling dominan), semi-pinggiran, ke pinggiran.
1. Inti
Terdiri dari negara-negara terkuat dan paling kuat di mana berteknologi maju, produk padat modal diproduksi dan diekspor ke pinggiran setengah dan pinggiran.
2. Semi pinggiran
Terdiri dari negara-negara industri dunia ketiga yang tidak memiliki kekuatan dan dominasi ekonomi negara-negara inti (Brazil adalah negara setengah pinggiran).
3. Pinggiran
Terdiri dari negara-negara yang kegiatan ekonomi kurang mekanik dan biasayaberkaitan dengan mengekspor bahan baku dan barang pertanian ke inti.
4.3 Causes of the Industrial Revolution
Industrialisasi awalnya memproduksi barang yang sudah banyak digunakan dan diminati (produk kapas, besi, dan tembikar). Manufaktur bergeser dari rumah ke pabrik-pabrik di mana produksi dalam skala besar dan murah. Industrialisasi berbahan bakar jenis baru pertumbuhan urban di mana pabrik-pabrik berkerumun bersama-sama di daerah di mana batu bara dan tenaga kerja yang murah.
4.3.1 England and France
Gambar 21. Revolusi Industri link: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Ha rtmann_Maschinenhalle_1868_(01).jpg |
Weber berpendapat bahwa kegunaan dari keyakinan Protestan bernilai kontribusi besar terhadap penyebaran dan keberhasilan industrialisasi di Inggris, sementara Katolik menghambat industrialisasi di Perancis.
4.3.2 Industrial Stratification
Meski awalnya industrialisasi di Inggris mengangkat standar hidup secara keseluruhan, pemilik pabrik segera mulai merekrut tenaga kerja murah dari antara populasi miskin.
Marx melihat kecenderungan ini sebagai ungkapan oposisi kapitalis mendasar : kaum borjuis (kapitalis) versus proletariat (pekerja propertyless). Menurutnya, kaum borjuis yang dimiliki alat-alat produksi, dan dipromosikan industrialisasi untuk mempertahankan posisi mereka, akibatnya mengintensifkan perampasan pekerja (proses yang disebut proletarisasi).
Gambar 22. Karl Marx link: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/com mons/d/d4/Karl_Marx_001.jpg |
Gambar 23. Max Weber link: http://versobooks-prod.s3.amazonaws.com/images/000002/45 0/Weber__Max-777bd3f095c938b04d08f286b5916778.jpg |
4.4 Poverty on the Periphery
Dengan ekspansi kapitalisme ke pinggiran, sebagian besar pemilik tanah lokal telah mengungsi dari tanah mereka oleh pemilik tanah besar yang pada gilirannya mempekerjakan orang-orang yang terlantar di upah rendah untuk bekerja tanah mereka pernah dimiliki. Bangladesh adalah contoh yang baik dari ini di mana kolonialisme Inggris meningkat stratifikasi karena sebagian besar lahan dimiliki oleh hanya beberapa pemilik tanah.
4.5 Malaysian Factory Women
Untuk memerangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah Malaysia mendorong perusahaan internasional besar untuk mendirikan padat karya operasi manufaktur di pedesaan Malaysia. Kehidupan pabrik kontras tajam dengan adat tradisionalnya.
Aihwa Ong telah mempelajari efek dari kerja di pabrik elektronik Jepang pada karyawan wanita Malaysia. Terdapat kontras yang parah antara kondisi kerja dan budaya perempuan menghasilkan keterasingan, yang menghasilkan stres. Stres ini telah dinyatakan sebagai kepemilikan oleh weretigers, yang mengekspresikan perlawanan buruh, tetapi belum dilakukan sedikit perubahan pada situasi keseluruhan.
Gambar 24. Aihwa Ong link: http://anthropology.berkeley.edu/sites/default/files/s tyles/profile_182x273/public/pictures/pictur e-240-1315438875.jpg?itok=GUXwb35V |
4.6 Open and Closed Class Systems (Sistem Kelas Terbuka dan Tertutup)
Ketidaksetaraan diformalkan telah mengambil banyak bentuk, seperti kasta, perbudakan, dan sistem kelas.
Sistem kasta ditutup, sistem turun-temurun dari stratifikasi yang sering ditentukan oleh agama (contohnya: sistem kasta Hindu dari benua India).
Apartheid Afrika Selatan diberikan sebagai sebanding dengansistem kasta, dalam hal ini adalah askriptif dan ditutup melalui hukum. Negara perbudakan sanksi, dimana manusia diperlakukan sebagai properti, adalah bentuk paling ekstrim dari ketidaksetaraan dilegalisir.
4.7 Vertical Mobility (Mobilitas vertikal)
Mobilitas vertikal mengacu pada perubahan atas atau ke bawah dalam status seseorang dan hanya ada di sistem kelas terbuka. Sistem kelas terbuka lebih umum ditemukan di negara-negara modern daripada di negara-negara kuno.
4.8 The World System Today
Teori sistem dunia kini berpendapat keterkaitan dunia telah menghasilkan budaya global, dimana kecenderungan saling melengkapi dan spesialisasi sedang diwujudkan di tingkat internasional. Sistem dunia modern adalah produk dari imperialisme dan kolonialisme Eropa.
1. Imperialisme
Gambar 25. Imperialisme link: http://upload.wikimedia.org /wikipedia/ commons/thumb/3/32/China_imperialism_car toon.jpg/220px-China_imperialism_cartoon.jpg |
2. Kolonialisme
Gambar 26. Colonialism link: https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/americ anlandscouncil/pages /649/attachments/original/1420265414/Colonialism1.png?1420265414 |
4.9 Industrial Degradation
Revolusi Industri sangat mempercepat encompassment dunia oleh negara-negara, tetapi semua menghilangkan semua adaptasi budaya sebelumnya.
Perluasan sistem dunia sering disertai dengan genosida, ethnocide, dan ecocide.
Sumber:
1. Pada tanggal 26 April 2015, disarikan dari Power Point Binus Maya. Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System. Pertemuan ke-8.
2. Pada tanggal 5 Mei 2015, disarikan dari Semma, Mansyur, (2008). Negara dan korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas negara, manusia Indonesia, dan perilaku politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
3. Pada tanggal 11 Mei2015, disarikan dari http://anggawibisono-on-sharetask.blogspot.com/p/blog-page_3240.html