FILOGI

FILOGI
WE ARE FILOGI ( FILSAFAT PSYCHOLOGY) Dilatarbelakangi oleh Tugas Filsafat dari kelas LC64 BINUS University, di blog ini berisi tentang ulasan kembali yang di ringkas (Summary) dari beberapa pelajaran atau sumber lain.

Minggu, 29 Maret 2015

Pertemuan Keempat

Human Philosophical Reflection 1 : Grace and Rome Philosophy, Changing Concepts of the Body, and the Games


1. Greece (Yunani)

1.1 Pengaruh Yunani

Perkembangan di Yunani dipengaruhi oleh kepercayaan dunia Barat mengenai tubuh dan pendidikan jasmani. Serta adanya kemungkinan berkaitan dengan pengaruh Yahudi dan Fenisia.
link: http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/28/0004497-yunani-athena2-620X310.jpg
Gambar 1.1 Yunani
 link: http://assets.kompas.com
Di Yuani terdapat dua sistem metafisik, yaitu:
- Naturalistik : berpendapat bahwa kodrat manusia terdiri dari rohani dan jasmani.
- Anti Naturalistik (pandangan yang berlawanan dengan naturalistik) : berpendapat bahwa kodrat manusia diciptakan oleh pikiran, dan pendidikan jasmani tidak diperlukan.

Pandangan Naturalistik lebih populer dibandingkan dengan lawannya (Anti Naturalistk).

1.2 Metafisika Yunani

Posisi filosofis : Tubuh
Dualisme adalah pandangan tentang keberadaan manusia berdasarkan dua keyakinan, yaitu metafisik dan teologis.

Tokoh dualisme:
Gambar 1.2 Socrates
link: https://www.singularityweblog.com
Gambar 1.3 Plato
Plato dan Socrates:
Mereka memiliki pandangan yang memisahkan bahwa keberadaan manusia terdiri dari dua bagian: pikiran (mind) dan tubuh (body). Pikiran akan selalu terkait dengan tubuh.

Memiliki implikasi besar bagi pendidikan jasmani.

1.3 Greek Ideals : Arete dan Agon

1.3.1 Arete

Gambar 2.1 Arete
- Bersifat sementara
 Hanya ketika seseorang sedang berjuang mencapai sesuatu
- Kebajikan, keterampilan, kecakapan, kebanggan, keunggulan, keberanian, dan bangsawan.
- Tidak hanya pada kalangan atlet saja tetapi juga pada pegawai negeri, penyair, filsuf dan tentara
- Disahkan menjadi keangkuhan (kebanggaan yang berlebihan)

1.3.2 Agon
- Mempunyai makna "pertarungan"
- Terkait dengan kompetisi musik, puisi, berbiacara di depan umum, dan sebagainya.
- Homer adalah tempat pertemuan atletik akan diadakan.
- Berkembang menjadi agonis (kompetitif)

1.4 Olahraga Yunani (Greek Sport)
Kelahiran Olympic Games pada tahun 776SM, olahraga ini terbentuk dari kontak dari peradaban Yunani dan sekitarnya.
Gambar 2.2 Olimpiade Atletik Athena "Spiros Louis"
1.5 A Tale of Two City States

1.5.1 Athena
- Berpusat pada kebudayaan dan pembelajaran
- Kaum Athena dididik oleh keluarga masing-masing
- Kaum perempuan tidak berpartisipasi seperti pada perempuan di Sparta
Gambar 3.1 Athens and Sparta
link: http://waltzworldhistory.weebly.com
1.5.2 Sparta
                - Berpusat pada kekuatan militer
                - Sebagian beser masyarakat berorientasi pada keprajuritan
                - Pendidikan berbasis militer
                - Mengutamakan pelatihan fisik

2. Rome (Roma)

2.1 Kaum Etruria

Gambar 4.1 Kaum Etruria
 Oleh orang-orang Yunani, kaum Etruria yang menetap disebut sebagai Tyrrhenians. Kaum Eturia berasal dari Asia Kecil.

2.2 Etruscan Sport
- Kota Etruscan adalah sebuah kota yang pusatnya berada di sekitar arena dan berfungsi sebagai tempat olahraga.
- Roma mengambil berbagai kebiasaan dari kaum Etruscan setelah menaklukkan mereka pada 509 SM.
- Pada tahun 1958 ditemukan makan yang berisi lukisan yang menggambarkan berbagai jenis olahraga oleh arkeolog dan makam itudikenal sebagai Makam Olimpiade.
- Menggambarkan ras kaki, kontes melompat, diskusi, kereta balap, melompati rintangan kayu, berenang, senam, dan pertempuran bersenjata.

2.3 Ancient Rome
Gambar 4.2 Ancient Rome City
link: https://latunicadeneso.files.wordpress.com
Republik Romawi didirikan setelah kemenangan atas Etruria pada tahun 509 SM dan kekaisarannya didirikan pada tahun 27 SM..

2.4 The Stoic
Gambar 4.3 Kaum Stoic
- Kaum Stoics mempercayai tubuh atau jasmani
- Menolak metafisika
- Mengklaim agama tentang moralitas
- Mengembangkan individu yang berkebudayaan
- Menemukan kebahagiaan lewat pemikiran mereka

2.5 Olahraga Romawi: Berubah Setiap Waktu
Terdapat dua macam menurut waktunya:

1. Pada republik awal: Di sini orang-orang sehat secara fisik juga terlibat secara aktif dalam kontes atletik tetapi mereka tidak tertarik dalam kompetisi atletik gaya Yunani.

2. Pada era kekaisaran: Saat itu orang-orang kurang tertarik pada olahraga fisik dan para atletis Yunani tidak dihargai oleh kemiliteran Romawi.

3.  Philosophy, Sport & Physical Education During the Middle Ages: 900-1400

3.1 General History (Sejarah Umum)

3.1.1 Dark Ages (Masa Gelap):
Gambar 5.1 Dark Ages
- Terjadi  setelah jatuhnya Roma pada tahub 476 M sampai 900 M
- Runtuhnya Roma  menyebabkan kekacauan
-  Banyak masyarakat kota yang mencari perlindungan dari bangsawan yang kuat
- Perdagangan dan administrasi publik yang dikembangkan oleh Roma menghilang
- Orang-orang yang putus asa merancanh kastil dan kota-kota berdinding  untuk perlindungan

3.1.2 Teologi gereja:

Filsafat dan teologi mempunyai pandangan yang sangat berbeda, karena Filsafat membuat pandangan berdasarkan penyelidikan yang mempunyai asalan sedangkan teologi berdasasrkan iman.

Terdapat Epistemologi, yaitu pandangan yang didasarkan pada iman yang bersfat mutlak dan keyakinan terhadap kepastian wahyu ilahi, yaitu Tuhan secara langsung yang mengungkapkan kebenaran melalui doa dan kitab suci dan menjanjikan surga bagi semua orang yang mengikuti ajaran-ajarannya.

4. Merubah Konsep (Pemikiran) tntang Tubuh

4.1 Philosophical Positions of The Body

4.1.1 Biblical Jesus:
- Kesempurnaan dalam tubuh, terdiri dari pikiran dan jiwa
- Filosofi tubuh muncul dari Teologi
- Tuhan menciptakan alam semesta, pria dan wanita, pikiran dan tubuh.

4.1.2 Ortodoks:
 - Menolak gagasan bahwa tubuh bersifat jahat.
- Pada abad ke-14, jutaan orang di Eropa meninggal akibat penyakit pes, tetapi Gereja berpendapat bahwa wabah tersebut merupakan tanda dari Tuhan.
- Tubuh adalah “messenger of death”.

4.2 Maimonides, St. Bonaventure
Gambar 5.2 Bonaventure
link: http://upload.wikimedia.org
Maimonides berarti dokter Yahudi.
-“Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi pelestarian kesehatan dari latihan fisik” St. Bonaventure: Gramedia
-Tubuh tidaklah memenjarakan jiwa
-Tubuh adlah teman dan pendamping
-Individu hadir sebagai kesatuan dari tubuh dan jiwa.

4.3 Thomas Aquinas (1255 - 1274)
Gambar 5.3 St. Thomas Aquinas
link: http://www.nndb.com
- Memeluk kebugaran fisik dan hiburan sebagai suatu hal yang positif untuk mempromosikan sosial dan moral kesejahteraan
- Berpendapat bahwa sebagian dari kcerdasan bergantung pada tingkat kebugaran fisik seseorang
- Menututnya manusia dapat mengetahui hal-hal melalui tubuh kita serta melalui pikiran.
- Pikiran lebih unggul daripada tubuh
- Beliau sependapat dengan Aristoteles bahwa manusia merupakan komposit integral dari tubuh dan jiwa. Jiwa memerlukan tubuh untuk memperoleh pengetahuan
- Tidak percaya bahwa tubuh adalah utusan kematian

Sumber :
1. Disarikan dari Mechikoff & Estes. (2006) A history and philosophy of sport and physical education, Fourth Edition. New York: The McGraw-Hill (29-03-2015)
2. Disarikan dari Power point Binus Maya: Human Philosophical Reflections 1: Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of the Body, and the Games. Pertemuan ke- 4 (29-03-2015)

Minggu, 15 Maret 2015

Bersyukur Pada Tuhan


 Thanks God

   Pengalaman ini terjadi ketika Saya sedang duduk di bangku kelas 2 SMA,hari itu tepat tanggal 17 Agustus dan sekolah kami mengadakan upacara bendera untuk merayakannya. Namun, hari itu Ibu Saya malah mengalami kecelakaan sesudah mengantar Saya. 

  Kecelakaan itu terjadi sangat cepat dan Saya melihatnya dengan mata kepala Saya sendiri. Kecelakaan itu terjadi karena Ibu Saya ingin menyeberang dan pandangannya terhalangi oleh mobil yang parkir sembarangan dan ada motor yang melaju cepat. 

Selasa, 10 Maret 2015

Religion and Arts

1. Agama (Religion)

 Menurut Wallace:
  Agama adalah keyakinan dan ritual peduli dengan makhluk gaib, kekuatan, dan kekuasaan.
Agama didefinisikan sebagai budaya universal.

1.1 Animisme
Gambar 1.1 Animisme
  Animisme adalah kepercayaan yang dianggap paling primitif dan didefinisikan sebagai keyakinan dalam jiwa yang berasal dari usaha pertama yang berusaha menjelaskan mimpi dan fenomena.

1.2 Totemisme
Gambar 1.2 Tiang Totem di Ambalau, Kalimantan Barat
  Totemisme adalah agama dimana unsur alam bertindak sebagai contoh yang sakral bagi masyarakat melalui asosiasi simbolik. Ritual ini memainkan peran yang penting dalam membentuk dan memelihara solidaritas anggota kelompok.

1.3 Sinkretisme
Gambar 1.3 Sinkretisme Islam Jawa
  Sebuah sinkretisme adalah campuran budaya, termasuk campuran agama, yang muncul ketika dua atau lebih tradisi budaya bersentuhan.
Kultus kargo Melanesia dan Papua Nugini adalah sinkretisme dari ajaran Kristen dengan kepercayaan asli.


2. Seni (Art)
  Seni sangat sulit untuk ditentukan, dijelaskan, dan dinilai tetapi secara umum seni mengacu pada manifestasi kreativitas seseorang melalui pengekspresian diri dalam tari, musik lagu, lukisan, patung, prosa, puisi, drama, dan komedi.

2.1 Pengertian seni menurut beberapa ahli:

2.1.1 Alexander Baum Garton:
  Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.

2.1.2 Aristoteles:
Gambar 2.1 Aristoteles
  Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

2.1.3 Immanuel Kant:
Gambar 2.2 Imannuel Kant
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

2.1.4 Ki Hajar Dewantara:
Gambar 2.3 Ki Hajar Dewantara
link: http://web.iaincirebon.ac.id
  Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

2.1.5 Leo Tolstoy:
Gambar 2.4 Leo Tolstoy
  Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

2.1.6 Sudarmaji:
  Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.

2.2 Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :

1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun.

2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art), misalnya  lukisan,  poster, seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.

3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film.

Sumber:

- Pada tanggal 10 Maret 2015, disarikan dari Binusmaya Ilmu Sosial untuk Psikologi Human Diversities 2: Religion and Arts, session 7-9
- Pada tanggal 10 Maret 2015, disarikan dari http://id.wikipedia.org/

Senin, 09 Maret 2015

Pengertian Budaya, Etnis, Gender dan Bahasa

1. BUDAYA

1.1 Pengertian Budaya
   Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, bentuk tunggalnya adalah buddhi (budi/akal). Jadi secara etimologi kata budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

   Dalam bahasa Inggris disebut culture, yang sebenarnya berasal dari bahasa Latin colere (mengolah/mengerjakan), bisa juga diartikan bertani.

   Sebuah budaya adalah suatu sistem: perubahan dalam satu aspek kemungkinan akan menghasilkan perubahan dalam aspek-aspek lain.

   Kemampuan manusia untuk menggunakan simbol-simbol adalah dasar dari budaya (simbol adalah sesuatu yang verbal atau nonverbal dalam bahasa tertentu atau budaya yang datang untuk berdiri untuk sesuatu yang lain).

   Secara umum budaya adalah cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang diwariskan pada generasinya. Suatu budaya akan terbentuk dari perbrdaan antarsuku, agama, politik, bahasa, pakaian, karya seni, dan bangunan.

1.2 Pengertian budaya menurut beberapa ahli:

1.2.1 Menurut Koentjaraningrat:
Gambar 1.1 Koentjaraningrat
   Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.

1.2.2 Menurut E.B. Tylor:
Gambar 1.2 E. B. Taylor

   Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

1.2.3 Menurut Linton:
Gambar 1.3 Ralph Linton
   Budaya adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

2. ETNIS

   2.1 Pengertian Etnis
   Etnis atau suku adalah suatu kesatuan sosial yang dapat membedakan kesatuan berdasarkan persamaan asal-usul seseorang sehingga dapat dikategorikan dalam status kelompok mana ia dimasukkan.

2.2 Pengertian etnis menurut beberapa ahli:

2.2.1 Menurut Fredrick Barth:
Gambar 2.1 Frederick Barth
   Etnis adalah himpunan manusia karena kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa ataupun kombinasi dari kategori tersebut yang terikat pada sistem nilai budaya.

2.2.2 Menurut Hassan Shadily MA:

Gambar 2.2 Hassa Shadily
Etnis adalah segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai hubungan biologis.

3. GENDER

   3.1 Pengertian Gender
   Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria, baik secara biologis, perilaku, mentalitas, dan sosial budaya.

Anak laki-laki:
-Maskulin
-Agresif
-Berani
-Dominan

Anak perempuan:
-Lembut
-Emosional
-Manis
-Penurut

3.2 Pengertian gender menurut beberapa ahli:

3.2.1 Menurut John M. Echols dan Hassan Sadhily:
Gambar 3.1 John Echols
  Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku.

3.2.2 Menurut Baron:
Gambar 3.2 Robert A. Baron
   Gender adalah sebagian konsep diri yang melibatkan identifikasi individu sebagai seorang laki-laki atau perempuan.

3.2.3 Menurut Santrock:
Gambar 3.3 John W. Santrock
Gender mengacu pada dimensi sosial-budaya seorang laki-laki dan perempuan.

4. BAHASA

  4.1 Pengertian Bahasa
 Bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Bahasa adalah sebuah sistem, maksudnya bahasa tunduk terhadap aturan-aturan tertentu.

4.2 Pengertian bahasa menurut beberapa ahli:

4.2.1 Menurut Bill Adams:
Gambar 4.1 Bill Adams
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks intersubjektif.

4.2.2 Menurut Sudaryono:

   Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

4.2.3 Menurut Plato:
Gambar 4.2 Plato
   Bahasa adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantara nama benda atau sesuatu dan ucapan yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

SUMBER:

- Pada tanggal 10 Maret 2015, disarikan dari Binusmaya Ilmu Sosial untuk Psikologi: Human Diversities, session 4-6, slide 35, 77 & 80

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari edukasi.kompasiana.com

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari http://carapedia.com/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  http://dilihatya.com/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  http://www.duniapelajar.com/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  http://www.kajianteori.com/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  http://www.lepank.com/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  http://www.lintasberita.web.id/

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari  www.kamusq.com

- Pada tanggal 9 Maret 2015, disarikan dari www.psychologymania.com/

Rabu, 04 Maret 2015

Filsuf-filsuf Sebelum Plato

1.  Thales
Gambar 1. Thales
-Segala sesuatunya berasal dari air. Thales mengatakan  jagad raya ini terbuat dari air. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Pohon, batu, rumah semuanya muncul dari air. 
-Segala sesuatu di jagad raya memiliki jiwa.

2. Anaximander 
Gambar 2 Anaximander
-Prinsip dasar segala sesuatu adalah to apeiron. To apeiron berasal dari bahasa Yunani a=tidak dan eras=batas. Merupakan suatu prinsip abstrak yang menjadi prinsip dasar segala sesuatu. Bersifat ilahi, abadi, tak terubahkan, dan meliputi segala sesuatu.
-Makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan kemudian menjadi manusia.

3. Anaximenes 
Gambar 3. Anaximenes
-Udara adalah prinsip dasar segala sesuatu.
-Udara merupakan zat yang terdapat di dalam semua hal, baik air, api, manusia,maupun segala sesuatu. 
-Udara adalah zat yang menyebabkan seluruh benda muncul, telah muncul, atau akan muncul sebagai bentuk lain.


Minggu Pertama

Pada pertemuan minggu Pertama mata kuliah Ilmu Sosial untuk Psikologi kami dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok sekitar lima orang. Kami disuruh membuat yel-yel kelompok dan nama kelompok, setelahnya kami menampilkan yel-yel kami dan menurut saya penampilan teman-teman cukup menyenangkan. Setelah itu kami diberikan tugas untuk mewawancarai orang-orang di BINUS University tentang apa itu Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi beserta tokoh-tokohnya.