FILOGI

FILOGI
WE ARE FILOGI ( FILSAFAT PSYCHOLOGY) Dilatarbelakangi oleh Tugas Filsafat dari kelas LC64 BINUS University, di blog ini berisi tentang ulasan kembali yang di ringkas (Summary) dari beberapa pelajaran atau sumber lain.

Selasa, 28 April 2015

Pertemuan ke-8 : Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System


1. Ekonomi dan Pekerjaan (Economy and Work)

1.1 Fair Trade (Perdagangan yang adil)
Gambar 1. Work link:
http://thumbs.dreamstime.com/z/work-wor
d-d-clip-art-35888824.jpg
Pada perdagangan yang adil, konsumen secara sukarela membayar diatas harga pasar untuk makanan tertentu sehingga pekerja tentu saja mendapatkan gaji (upah) lebih besar.

1.2 Cultural relativism (Relativisme Budaya)
Relativisme budaya melihat para pekerja asing dan pemilik dari pabrik berdasarkan perspektif budaya mereka sendiri.

1.3 Economic system (Sistem Ekonomi)
Gambar 2. Sistem Ekonomi link:
http://2.bp.blogspot.com/-_KxnUHQTks8/U9nZKpUJmhI/AA
AAAAAAAog/xwI13yrDVNg/s1600/Sistem+Ekonomi.png
Sistem ekonomi merupakan suatu institusi sosial dimana barang dan jasa diproduksi, disistribusikan dan dikonsumsi.

1.3.1 Industrial society (Masyarakat Industrial)
Masyarakat industri adalah masyarakat yang bergantung pada mekanisasi memproduksi barang dan jasa. Ada dua (2) jenis masyarakat industrial:

1.3.1.1 Kapitalisme
Gambar 3. Kapitalisme link:
http://marketupdate.nl/wp-content/uploads/2014/0
4/kapitalisme-dagobert-duck.jpg
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi dimana produksi yang dilakukan sebagian berasal dari tangan swasta (pribadi).
• Dorongan utama bagi aktivitas ekonomi adalah akumalasi dari keuntungan.
• Laissez-faire : bisnis bersaing dengan minimalnya campur tangan (intervensi) pemerintah.
• Monopoli eksis saat hanya ada satu perusahaan yang menguasai pasar.

1.3.1.2 Sosialisme
Gambar 4. Perbedaan Kapitalisme dan Sosialisme
link: http://business2buddha.com/wp-co
ntent/uploads/2013/09/socialism-capitalism.png
Sosialisme terjadi saat sarana untuk produksi dan distribusi dimiliki secara bersama-sama (kolektif) bukan pribadi.

1.3.2 Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem ekonomi dimana semua properti secara umum (komunal) dimiliki dan tidak terdapat perbedaan sosial yang berdasarkan kemampuan orang untuk menghasilkan.

1.4 The Informal economy (Perekonomian Informal)

Ekonomi informal adalah mentransfer uang, barang atau jasa yang tidak dilaporkan ke pemerintahan.
• Di Amerika Serikat sekitar 8% dari kegiatan ekonomi adalah ekonomi informal
• Tetapi di negara berkembang perekonomian informal merupakan hal yang signifikan dari kegiatan ekonomi total yang ada.

Tabel 18-1: Karakter dari Tiga Sistem Ekonomi Utama


  Tabel 18-1: Karakteristik dari Tiga Sistem Ekonomi Utama slide 11 PPT Binus Maya

• Catatan: Negara yang tercantum dalam kolom 3 adalah salah satu kekhasan dari tiga sistem ekonomi, tetapi tidak begitu sempurna. Dalam prakteknya sebagian besar perekonomian negara adalah campuran dari unsur-unsur tiga sistem ekonomi utama.

1.5 Studi Kasus : Kapitalisme di China
China diperkirakan menjadi perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2020.
• China lebih tertarik mendapatkan barang-barang konsumen yang terbaru.
• Para pejabat partai komunis membuat keputusan bahwa perekonomian China terhadap kapitalisme dikurangi setelah adanya pengaruh lembaga yang lebih kuat.
Gambar 5. Great Wall in China link:
http://www.roughguides.com/wp-content/uploads/2013/
03/16_Great_Wall_China_153096805-1680x1050.jpg
The Road to Kapitalisme (Jalan Menuju Kapitalisme)
Partai Komunis mengambil alih kendali China pada tahun 1949, pelarangan terhadap pengambilan keuntungan.
• Pada 1960, perekonomian China didominasi oleh perusahaan yang dikendalikan oleh negara.
• Di tahun 1980-an, pemerintah meringankan larangan terhadap perusahaan swasta.
• Pada pertengahan 1990-an para pejabat partai mulai memberikan kebebasan berbisnis untuk para pengusaha swasta.

1.6 Work and Alienation (Pengasingan)
Perintis dari pemikiran Sosiologis khawatir mengenai dmpak negatif dari industrialisme para pekerja.
Gambar 6. Emile Durkheim link:
http://faculty.upj.pitt.edu/dS
antoro/emile_durkheim.jpg
Durkheim berpendapat bahwa individu mengalami anomi atau kehilangan arah sebagai tenaga kerja dan terjadi banyak pembedaan.
Pandangan Marx (Marx's  View)
Mempercayai bahwa kemajuan industri dalam masyarakat kapitalis mempunyai hubungan yang bermakna antara biaya pekerjanya dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Marx juga mengatakan bahwa pekerja memerlukan kontrol yang lebih besar di tempat kerjanya.

1.7 Deindustrialization
Secara sistematis penarikan investasi meluas pada aspek dasar produktivitas. Dapat mengambil bentuk restrukturisasi perusahaan. Terdapat downsizing, yaitu pengurangan tenaga kerja dalam suatu perusahaan.

1.8 Offshoring
merupakan tindakan mentransfer jenis pekerjaan pada kontraktor asing. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasi bisnis, sehingga meningkatkan operasional masyarakat dan saling ketergantungan ekonomi dalam produksi barang dan jasa .

1.8.1 Global Offshoring
Occupation dari PPT BIMAY 
Pengaturan ini dimulai ketika perusahaan di Amerika Serikat ditransfer manufaktur untuk pabrik asing. Terdapat kecendrungan pekerjaan yang membutuhkan pelatihan yang cukup, yaitu akuntansi dan analisis keuangan, pemrograman komputer, mengklaim penyesuaian, telemarketing, dan hotel dan pemesanan maskapai.

1.9 Microfinancing
adalah pinjaman sejumlah  kecil uang kepada orang miskin sehingga mereka dapat bekerja dengan cara mereka sendiri untuk keluar dari kemiskinan. Ini adalah gagasan dari ekonom Bangladesh bernama Muhammad Yunus. Beberapa kritikus mengkritik bahwa beberapa pemberi pinjaman untuk mengambil keuntungan dari orang miskin.

2. Goverment an Politics

2.1 Power and Authority

2.1.1 Power
Gambar 7. Power link:
http://malonemediagroup.com/wp-content/uploads/2014/08/hand-fist-power1.jpg
Merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain.  Ada tiga umber kekuasaan dalam sistem politik, yaitu:
1. Force (Angkatan): penggunaan aktual atau  pemaksaan untuk memaksakan pembangkangan  politik seseorang.
2. Influence (Pengaruh): pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi (membujuk).
3. Authority (Kewenangan), dibagi menjadi 4 tipe:
  3.1 Authority (Otoritas): Lembaga kekuasaan yang diakui masyarakat,
  3.2 Traditional Authority: Kekuasaan yang bersifat sah yang diberikan oleh adat dan praktiknya   diterima masyarakat,
  3.3 Legal-Rational Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh hukum, dan
  3.4 Charismatic Authority: Kekuasaan dibuat sah oleh daya tarik pribadi atau emosional pemimpin yang luar biasa untuk pengikutnya.

2.2 Goverment
Gambar 8. Governmrnt link:
https://horseradish.s3.amazonaws.com/CACHE/images/pho
tos/cb/72/3feaa89143e2/Government%20Spending-300.jpg
Types of goverment:
1. Monarchy (Monarki) : Bentuk pemerintah yang dipimpin oleh anggota tunggal dari keluarga kerajaan.
2. Oligarchy (Oligarki) : Bentuk pemerintahan di mana ada beberapa individu memerintah
3. Dictatorship (Kediktatoran) : Pemerintahan di mana satu orang memiliki hampir semua total daya untuk membuat dan menegakkan hukum.
4. Totalitarianism (Totalitarianisme) : Melibatkan kontrol pemerintah, hampir lengkap dan pengawasan atas semua aspek dari masyarakat hidup sosial dan politik.
5. Representative Democracy (Demokrasi perwakilan) : Anggota legislatif yang terpilih membuat hukum.

2.3 War and Peace (Perang dan Perdamaian)

2.3.1 Peace
Gamar 9. Peace link:
http://images.clipartpanda.com/peace-cl
ip-art-world-peace_gg59108743.jpg
Tidak ada perang dan upaya proaktif untuk mengembangkan hubungan kerja sama antara negara-negara.

2.3.2 Terrorism
Gambar 10. Terorrism link:
http://www.londonstimes.us/cat/stavro_2.jpg
Menggunakan ancaman atau kekerasan terhadap target secara acak atau simbolik dalam mengejar tujuan politik.

2.4 Political Activism on the Internet
Internet  mengubah cara orang mendapatkan berita dan berpikir tentang politik. Kegiatan politik tidak hanya terbatas pada partai politik tradisional. Penyelenggara menggunakan web untuk menghindari  kontrol ketat dari rezim otoriter.

3. Political System (Sistem Politik)

3.1 Pengertian Sistem Politik

3.1.1 Sistem
Gambar 11. System link:
http://www.babypips.com/images/school/images
/junior/build-forex-trading-system.png
Sistem adalah suatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung.

3.1.2 Politik
Gambar 12. Politik link:
http://asia-assistance.com/wp-content/uploads/2014/01/risk-politic.jpg
Politik berasal dari bahasa Yunani, "polis"  (kota/negara kota)

3.1.2.1 Pengertian politik menurut Ramlan Surbakti
Gambar 13. Ramlan Surbakti link:
http://tempo.co.id/hg/photostock/2005/01/18/s_K16A31808.jpg
Politik adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk mnentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

3.1.3 Sistem Politik
Sistem politik merupakan kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.

3.2 Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli

3.2.1 Nanan Sukarna Rahman
Gambar 14. Nanan Sukarna link:
http://www.aktual.co/images/content/2012/10/11/
355182a5a91d9acb1dbfe750fdbbaf42164035_a.jpg
Sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah bagaiana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara, atau negara dengan rakyatnya.

3.2.2 Robert Dahl
Gambar 15. Robert Dahl link:
http://politicalscience.yale.edu/sites/defa
ult/files/people_dahl_robert.jpg
Sistem politik merupkan suatu pola yang tetap dari hubungan antara manusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan.

3.2.3 David Easton
Gambar 16. David Easton link:
http://cjdellatore.com/wp-content/uploads/2012/08/download1-545x363.jpg
Sitem politik adalah suatu interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial sehingga nilai-nilai dialosikan secara otoritatif kepada masyarakat.

3.2.4 Rusadi Kantaprawira
Gambar 17. link:http://www.tokohindone
sia.com/index2.php?option=com_resource
&task=show_file&id=61164&type=thumbnail_article
Sistem politik adalah suatu mekanisme atau cara kerja serangkaian fungsi atau peranan dalam sistim politik yang berhubungan atau sama lain dan menunjukan suatu proses yang langgeng.

3.3 Ciri-Ciri Sitem Politik
Menurut Gabriel A. Almond, sistem politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Gambar 18. Gabriel Almond link:
https://ratnatyas67.files.wordpress.co
m/2013/06/lipset.jpg
1. Semua sistem politik termasuk yang paling sederhana mempunyai kebudayaan politik. Dalam pengertian bahwa masyarakat yang paling sederhanapun mempunyai sistem politik yang terdapat dalam masyarakat yang apaling fleksibel sekalipun.
2. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatanya berbeda-beda yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
3. Semua struktur politik baik pada masyarakat yang primitif maupun modern melaksanakan banyak fungsi.
4. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Secara rasional tidak ada struktur dan kebudayaan yang semuanya modern atau primitif, melainkan dalam pengertian kebudayaan, semuanya campuran antara unsur modern dan unsur tradisional.

3.4 Komponen Sistem Politik
Menurut Samuel P.Huntingon, komponen sistem politik meliputi:
Gambar 19. Samuel P. Huntington link:
http://www.statoquotidiano.it/wp-conte
nt/uploads/2011/04/samuelhuntington.jpg
1. Kultur: nilai-nilai, sikap, orientasi, mitos dan kepercayaan yang relevan terhadap politik yang berpenagruh terhadap masyarakat.
2. Struktur: organisasi formal dalam masyarakat yang digunakan untuk menjalankan keputusan-keputusan yang berwenang.
3. Kelompok: bentuk-bentuk sosial dan ekonomi, baik formal maupun nonformal, yang berpartisipasi dalam mengajukan tuntutan-tuntutan terhadap struktur politik.
4. Kepemimpinan: individu dalam lembaga dan kelompok politik yang menjalankan pengaruh lebih daripada yang lainnya dalam memberikan alokasi nilai-nilai.
5. Kebijakan: pola-pola kegiatan pemerintahan yang secara sadar terbentuk untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dalam masyarakat.

4.The Modern World System

The Emergence of the World System
Sistem dunia merupakan hasil dari saling ketergantungan meningkatnya budaya dan ekosistem yang dulunya relatif terisolasi oleh jarak dan batas-batas. Signifikansi khusus untuk pengembangan sistem dunia adalah the European Age of Discovery, dimana lingkup pengaruh Eropa  mulai diekspor jauh melampaui batas-batas fisik dengan cara penaklukan dan perdagangan.

4.1 Capitalist World Economy
Mendefinisikan atribut dari kapitalisme adalah orientasi ekonomi ke pasar dunia untuk keuntungan.
Sistem perkebunan kolonial menyebabkan produksi tanaman tunggal di daerah yang pernah memiliki basis subsisten beragam (dimulai pada abad ke-17). Produksi komoditas kolonial berorientasi pada pasar Eropa.

4.2 World System Theory (Teori Sitem Dunia)
Gambar 20. Dunia link:
https://yantemandasari.files.wordpress.com/2013/11/dunia1.jpg
Wallerstein berpendapat bahwa perdagangan internasional telah menyebabkan terciptanya ekonomi dunia kapitalis di mana sistem sosial berdasarkan kekayaan dan kekuasaan perbedaan melampaui individu negara.

Sistem dunia diatur sesuai dengan beberapa pengaruh, meliputi inti (paling dominan), semi-pinggiran, ke pinggiran.
1. Inti
Terdiri dari negara-negara terkuat dan paling kuat di mana berteknologi maju, produk padat modal diproduksi dan diekspor ke pinggiran setengah dan pinggiran.
2. Semi pinggiran
Terdiri dari negara-negara industri dunia ketiga yang tidak memiliki kekuatan dan dominasi ekonomi negara-negara inti (Brazil adalah negara setengah pinggiran).
3. Pinggiran
Terdiri dari negara-negara yang kegiatan ekonomi kurang mekanik dan biasayaberkaitan dengan mengekspor bahan baku dan barang pertanian ke inti.

4.3 Causes of the Industrial Revolution
Industrialisasi awalnya memproduksi barang yang sudah banyak digunakan dan diminati (produk kapas, besi, dan tembikar). Manufaktur bergeser dari rumah ke pabrik-pabrik di mana produksi dalam skala besar dan murah. Industrialisasi berbahan bakar jenis baru pertumbuhan urban di mana pabrik-pabrik berkerumun bersama-sama di daerah di mana batu bara dan tenaga kerja yang murah.

4.3.1 England and France
Gambar 21. Revolusi Industri link:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Ha
rtmann_Maschinenhalle_1868_(01).jpg
Revolusi Industri dimulai di Inggris tetapi tidak di Perancis. Perancis tidak harus mengubah sistem manufaktur domestik mereka dalam rangka untuk meningkatkan produksi karena bisa menarik tenaga kerja yang lebih besar. Namun Inggris  sudah beroperasi pada produksi maksimum sehingga untuk meningkatkan hasil, inovasi diperlukan.

Weber berpendapat bahwa  kegunaan dari keyakinan Protestan bernilai kontribusi besar terhadap penyebaran dan keberhasilan industrialisasi di Inggris, sementara  Katolik  menghambat industrialisasi di Perancis.

4.3.2 Industrial Stratification
Meski awalnya industrialisasi di Inggris mengangkat standar hidup secara keseluruhan, pemilik pabrik segera mulai merekrut tenaga kerja murah dari antara populasi miskin.

Marx melihat kecenderungan ini sebagai ungkapan oposisi kapitalis mendasar : kaum borjuis (kapitalis) versus proletariat (pekerja propertyless). Menurutnya, kaum borjuis yang dimiliki alat-alat produksi, dan dipromosikan industrialisasi untuk mempertahankan posisi mereka, akibatnya mengintensifkan perampasan pekerja (proses yang disebut proletarisasi).
Gambar 22. Karl Marx link:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/com
mons/d/d4/Karl_Marx_001.jpg
Weber berpendapat bahwa model Marx disederhanakan dan mengembangkan model dengan tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap stratifikasi sosial ekonomi: kekayaan, kekuasaan, dan prestise.
Gambar 23. Max Weber link:
http://versobooks-prod.s3.amazonaws.com/images/000002/45
0/Weber__Max-777bd3f095c938b04d08f286b5916778.jpg
Kesadaran kelas (Marx) adalah pengakuan dari kesamaan kepentingan dan identifikasi dengan anggota lain dari strata ekonomi seseorang. Dengan modifikasi yang cukup, diakui bahwa kombinasi dari model Marxian dan Weberian dapat digunakan untuk menggambarkan  dunia kapitalis modern.Perbedaan, inti-setengah pinggiran-pinggiran, digunakan untuk menggambarkan sebuah divisi di seluruh dunia kerja dan kepemilikan modal,  tetapi  menunjukkan bahwa kelas menengah tumbuh dan keberadaan pinggiran di negara-negara inti mempersulit masalah ini di luar visi Marx atau Weber.

4.4 Poverty on the Periphery
Dengan ekspansi kapitalisme ke pinggiran, sebagian besar pemilik tanah lokal telah mengungsi dari tanah mereka oleh pemilik tanah besar yang pada gilirannya  mempekerjakan orang-orang yang terlantar di upah rendah untuk bekerja tanah mereka pernah dimiliki. Bangladesh adalah contoh yang baik dari ini di mana kolonialisme Inggris  meningkat stratifikasi karena sebagian besar lahan dimiliki oleh hanya beberapa pemilik tanah.

4.5 Malaysian Factory Women

Untuk memerangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah Malaysia mendorong perusahaan internasional besar untuk mendirikan padat karya operasi manufaktur di pedesaan Malaysia. Kehidupan pabrik kontras tajam dengan adat tradisionalnya.

Aihwa Ong telah mempelajari efek dari kerja di pabrik elektronik Jepang pada karyawan  wanita Malaysia. Terdapat kontras yang parah antara kondisi kerja dan  budaya  perempuan menghasilkan keterasingan, yang menghasilkan stres. Stres ini telah dinyatakan sebagai kepemilikan oleh weretigers, yang mengekspresikan  perlawanan buruh,  tetapi belum dilakukan sedikit perubahan pada situasi keseluruhan.
Gambar 24. Aihwa Ong link:
http://anthropology.berkeley.edu/sites/default/files/s
tyles/profile_182x273/public/pictures/pictur
e-240-1315438875.jpg?itok=GUXwb35V
Ong berpendapat roh kepemilikan adalah bentuk pemberontakan dan perlawanan yang memungkinkan perempuan pabrik untuk menghindari konfrontasi langsung dengan sumber kesusahan mereka. Harta Roh tidak sangat efektif dalam membawa perbaikan dalam  kondisi pabrik dan benar-benar mereka dapat membantu menjaga kondisi saat ini dengan beroperasi sebagai katup pengaman untuk stres.

4.6 Open and Closed Class Systems (Sistem Kelas Terbuka dan Tertutup)

Ketidaksetaraan diformalkan telah mengambil banyak bentuk, seperti kasta, perbudakan, dan sistem kelas.

Sistem kasta ditutup, sistem turun-temurun dari stratifikasi yang sering ditentukan oleh agama (contohnya: sistem kasta Hindu dari benua India).

Apartheid Afrika Selatan diberikan sebagai sebanding dengansistem kasta, dalam hal ini  adalah askriptif dan ditutup melalui hukum. Negara perbudakan sanksi, dimana  manusia  diperlakukan sebagai properti, adalah bentuk paling ekstrim dari ketidaksetaraan dilegalisir.

4.7 Vertical Mobility (Mobilitas vertikal)
Mobilitas vertikal mengacu pada perubahan atas atau ke bawah dalam status  seseorang  dan hanya ada di sistem kelas terbuka. Sistem kelas terbuka lebih umum ditemukan di negara-negara modern daripada di negara-negara kuno.

4.8 The World System Today

Teori sistem dunia kini berpendapat  keterkaitan dunia telah menghasilkan budaya global, dimana kecenderungan saling melengkapi dan spesialisasi sedang diwujudkan di tingkat internasional. Sistem dunia modern adalah produk dari imperialisme dan kolonialisme Eropa.

1. Imperialisme
Gambar 25. Imperialisme link: http://upload.wikimedia.org
/wikipedia/ commons/thumb/3/32/China_imperialism_car
toon.jpg/220px-China_imperialism_cartoon.jpg
Imperialisme mengacu pada kebijakan memperluas kekuasaan bangsa atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing.

2. Kolonialisme
Gambar 26. Colonialism link:
https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/americ anlandscouncil/pages /649/attachments/original/1420265414/Colonialism1.png?1420265414
Kapitalisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya dari wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu.

4.9 Industrial Degradation
Revolusi Industri sangat mempercepat encompassment dunia oleh negara-negara, tetapi semua menghilangkan semua adaptasi budaya sebelumnya.
Perluasan sistem dunia sering disertai dengan genosida, ethnocide, dan ecocide.

Sumber:
1. Pada tanggal 26 April 2015, disarikan dari Power Point Binus Maya. Human Life Domains 1: Economy, Work, Politics, and The Modern World System. Pertemuan ke-8.
2. Pada tanggal 5 Mei 2015, disarikan dari Semma, Mansyur, (2008). Negara dan korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas negara, manusia Indonesia, dan perilaku politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
3. Pada tanggal 11 Mei2015, disarikan dari http://anggawibisono-on-sharetask.blogspot.com/p/blog-page_3240.html

Kamis, 23 April 2015

Pertemuan ke-7


Human Socialities : Socialization, Social Interaction and Social Mobility

1.   Socialization (Sosialisasi)
Gambar 1. Agen Sosialisasi link:
http://hrsbstaff.ednet.ns.ca/mskinner/Sociology/Socializa
tion/agents_of_socialization_files/image001.gif
1.1 Social Environment (Lingkungan Sosial) : The Impact of Isolation
  Interaksi hereditas dan pembangunan manusia dengan lingkungan.
- Kasus Isabela
- Studi Primata

1.2 Pendekatan Sosiologi Diri

1.2.1  Pengertian Diri
Gambar 2. The Self link:
http://figures.boundless.com/20444/
full/the-self.jpe
Diri adalah identitas yang berbeda yang terdapat pada semua manusia yang membedakan orang dengan orang lain.

1.2.2 George Herbert Mead
Gambar 3. Mead link:
https://covers.openlibrary.org/w/
id/6984220-M.jpg
1.2.2.1 Preparatory Stage 
Gambar 4. Preparatory Stage link:
http://static.wixstatic.com/media/c2870a_64e72e9f22154
dcaa38bc17304faa117.jpg_srz_314_235_75_22_0.50_1.20_0.00_jpg_srz
Tahap ini merupakan tahap awal sosialisasi yang dilakukan oleh manusia. Pada tahap ini anak mengimitasi (meniru) orang-orang sekitar mereka.

1.2.2.2 Play Stage 
Pada tahap ini anak mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi melalui simbol dan role taking.

1.2.2.3 Game Stage 
Pada tahap ini anak berusia sekitar 8 atau 9 tahun  mempertimbangkan beberapa tugas yang sebenarnya dan hubungan simultan.

1.2.2.4 Generalized Others 
Pada tahap ini seseorang disebut sebagai manusia dewasa. Dia sudah bisa bertenggang rasa dengan masyarakat secara luas. Dalam tahap ini manusia telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.

1.2.3 Cooley : Looking-Glass Self (Berkaca pada diri sendiri)
Gambar 5. Charles Horton Cooley link:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia
/commons/b/bd/CharlesCooley.jpg
Gambar 5. Looking Glass Self link:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commo
ns/4/42/The_looking_glass_self.png
1.2.3.1 Pengertian diri menurut Cooley
- Diri adalah hasil dari interaksi sosial kita dengan orang lain
- Kita belajar siapa kita dengan berinteraksi dengan orang lain
- Pandangan kita tentang diri kita sendiri  berasal dari kontemplasi kualitas pribadi dan pandangan kita tentang bagaimana orang lain memandang kita.

1.2.4 Goffman : Presentasi Diri 
Gambar 6. Erving Goffman
- Impression Management adalah  individu belajar untuk mengarahkan presentasi diri untuk menciptakan suatu  penampilan yang khas dan memuaskan penonton tertentu.

1.2.5 Freud
Gambar 7. Freud link:
http://www.celebritytypes.com/mis
c_pictures/sigmund-freud23.jpg
1.2.5.1 Pengertian diri menurut Freud
Diri adalah produk sosial, bagaimanapun, naluri alami impulsif dalam konflik konstan dengan kendala sosial. Menurutnya, kepribadian seseorang  dipengaruhi oleh orang lain (terutama orang tuanya).

1.3 Sosialisasi antisipatif dan Resosialisasi

1.3.1 Pngertian Sosialisasi antisipatif
Sosialisasi antisipatif adalah suatu  proses sosialisasi di mana seseorang "berlatih" mengenai  pekerjaan untuk masa depannya dan hubungan sosial.

1.3.2 Pengertian Resosialisasi
Resosialisasi adalah suatu proses membuang pola perilaku sebelumnya dan menerima pola perilaku yang baru sebagai transisi dalam kehidupannya.

1.3.3 Pengertian Total Institution
Total institution  adalah lembaga seperti penjara, militer, rumah sakit jiwa atau biara yang mengatur semua aspek kehidupan seseorang di bawah otoritas tunggal.

2.   Social Interaction (Interaksi Sosial)
Gambar 8. Interaksi Sosial
link: http://image.slidesharecdn.com
2.1 Pengertian interaksi sosial
Interaksi sosial adalah kemampuan untuk mendefinisikan realitas sosial yang mencerminkan kekuatan kelompok dalam masyarakat.

2.2 Status

2.2.1 Pengertian Status
Status  mengacu pada salah satu posisi yang didefinisikan secara sosial dalam kelompok besar atau masyarakat. Ada dua jenis status:
2.2.1.1 Ascribed Status adalah status yang didapatkan saat seseorang lahir.
2.2.1.2 Achieved Status adalah status yang didapatkan seseorang.

2.3 Peran Sosial
 Harapan bagi orang  yang menempati status yang diberikan, dan merupakan komponen penting dari struktur sosial.

2.3  Konflik Peran
Terjadi ketika harapan tidak sesuai, muncul dari dua atau lebih posisi sosial yang dilakukan oleh orang yang sama.

3. Mobility

3.1 Sistem dari Stratifikasi

3.1.1 Perbudakan
Gambar 9. Perbudakan link:
http://www.iberita.com/wp-content/uploads/2013
/05/perbudakan-tangerang-terkuak.jpg
Perbudakan merupakan bentuk paling ekstrim dari ketimpangan sosial dilegalisir.
3.1.2 Kasta
Gambar 10. Sistem Kasta di Bali link:
http://1.bp.blogspot.com/-iYHuzXVdaps/TugDsGD0TKI
/AAAAAAAAAG0/dvNNaLEJfws/s1600/caste-system-in-hinduism.gif
Kasta adalah sistem yang bersifat turun-temurun dari peringkat, biasanya agama yang cenderung tetap.
3.1.3 Real Sistem adalah sistem yang berhubungan dengan masyarakat feodal pada abad pertengahan.

3.2 Stratifikasi oleh Kelas Sosial

3.2.1 Kemiskinan
3.2.1.1 Kemiskinan Absolute adalah tingkat minimum subsisten bahwa tidak ada keluarga yang harus hidup di bawah rata-rata.
3.2.1.2 Kemiskinan relatif adalah standar dimana orang-orang di bawah rata-rata dinilai sebagai merugikan dibandingkan dengan bangsa secara keseluruhan.

Sumber :

Pada tanggal 23April 2015 disarikan dari Power Point Binus Maya Human Socialities: Socialization, Social Interaction, and Social Mobility. Pertemuan ke-7.

Rabu, 22 April 2015

Psikoanalisa

Psikoanalisa

Terminologi dan Pengertian Filsafat


1. Terminologi

1.1 Bahasa Yunani
Gambar 1.1 Alphabet Yunani link:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/26/Modern_
Greek_alphabet_sample.svg/2000px-Modern_Greek_alphabet_sample.svg.png
Kata filsafat diturunkan dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta akan kebijaksanaan. Terdiri dari kata philos yang artinya cinta atau philia yang artinya persahabatan dan sophos yang berarti kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, dan inteligensi. 

1.2 Bahasa Inggris
Gambar 1.2. Lover of wisdom link:
http://meetville.com/images/quotes/Quotation-Voltaire-truth-wi
sdom-Meetville-Quotes-253904.jpg
 
Dalam bahasa Inggris berasal dari kata philosophy yang berarti lover of wisdom.

2. Definisi pokok Filsafat:

2.1 Filsafat merupakan suatu usaha spekulatif yang mempunyai fungsi untuk menyajikan suatu pandangan yang bersifat sistematik dan lengkap tentang keseluruhan realitas.

2.2 Filsafat adalah suatu usaha melukiskan hakikat realitas akhir yang mendasar, serta bersifat nyata.

2.3 Filsafat sebagai usaha menentukan batas dan jangkauan pengethuan, meliputi sumber, hakekat, keabsahan dan nilai.

2.4 Filsafat sebagai penyelidikan kritis terhadap pengandaian dan pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan yang ada.

2.5 Filsafat sebagai suatu disiplin ilmu yang berusaha membantu kita melihat apa yang kita katakan dan untuk mengatakan apa yang kita lihat.

3. Filsafat menurut tokoh-tokohnya:

3.1 Pythagoras
Gambar 2.1 Pythagoras link:
http://shortbiography.org/wp-content/uploads/20
14/05/Pythagoras.jpg
Pythagoras merupakan pemikir Yunani yang pertama kali menggunakan kata filsafat. Menurutnya manusia bisa dibagi menjadi tiga tipe: a) manusia yang mencintai kesenangan, b) manusia yang mencintai kegiatan dan c) manusia yang mencintai kebijaksanaan. Tujuan kebijaksanaan dalam pandangan Pythagoras menyangkut kemjuan menuju keselamatan dalam hidup umat manusia. 

Selasa, 21 April 2015

SOCRATES

Socrates
“Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu.”

Gambar 1. Socrates (foto dari buku Dunia Sophie
Socrates (470-399) tidak pernah menulis sebaris kalimat pun, mungkin adalah seorang filsuf yang paling penuh teka-teki di seluruh sejarah filsafat. Dia adalah salah satu filsuf yang paling berpengaruhterhadap pemikiran kaum Eropa, dan hal ini bukan karena kematiannya yang cukup dramatis.

Socrates dilahirkan di Athena, sebagian besar hidupnya dijalani di alun-alun dan berbagai pasar,   mengajak orang-orang untuk berbicara disana. “Pohon-pohon di daerah pedesaan tidak mengajarkan apa-apa padaku,” katanya. Socrates adalah seseorang yang bisa berpikir dalam berjam-jam tanpa henti.

Semasa hidupnya orang-orang menganggapnya sebagai sosok yang membingungkan, tetapi ia malah dianggap sebagai pendiri beberapa aliran pemikiran filsafat yang berbeda-beda tidak lama setelah ia meninggal dunia.

Socrates sangat buruk rupa, perutnya buncit, hidungnya pesek dan besar, matanya pun menonjol, tetapi “batinnya sangat bahagia”. Dikatakan “Anda dapat menemukannya pada masa sekarang, Anda dapat menemukannya di masa lampau, tetapi Anda tidak akan pernah menemukan padanannya.”

Kehidupan Socrates ini hanya bisa kita ketahui dari seorang muridnya, Plato. Ia menggunakan Socrates sebagai tokoh utama dan juru bicaranya dalam berbagai dialog atau diskusi-diskusi yang didramatisasi tentang filsafat. Kita tidak bisa yakin apakah kata-kata yang ada di dalam dialog itu benar-benar pernah diucapkan atau tidak, karena sulit membedakan ajaran Socrates dengan ajaran Plato. Sesungguhnya “siapa Socrates” tidak penting, penggambaran Plato mengenai gurunya itulah yang telah mengilhami pemikir di dunia Barat hampir 2.500 tahun.

Senin, 13 April 2015

Perspektif Sosiologi dan Perspektif Ilmu-Ilmu Sosial

Perspektif Sosiologi dan Perspektif Ilmu-Ilmu Sosial (Kuliah Umum Ibu Ery Seda)

Gambar 1. Gambar 1. Dra. Francisia Saveria Sika Ery
 Seda, M.A., Ph.D. biasanya disapa Ibu Ery Seda
1. Perspektif Sosiologi
Perspektif Sosiologi pada awalnya tumbuh dan berkembang di dalam dua transformasi sosial yang revolusioner di Eropa:

1.1 Revolusi Industri (pada abad ke-18 dan ke-19)
Gambar 2. Revolusi Industri link:
http://www.amazine.co/wp-content/uploads/2013/05/Revolusi-Industri.jpg
1.2 Revolusi Prancis (1789) sebagai salah satu dampak dari proses pencerahan (enlightment) yang telah dimulai sebelumnya
Gambar 3. Revolusi Prancis link:
http://www.questgarden.com/135/21/6/111116235627/images/liberty.jpg
Akibat adanya Revolusi Prancis ini timbul permasalahan sosial, seperti kemiskinan, dan tindak kriminalitas menjadi tinggi. Berawal dari permasalahan-permasalahan tersebut Sosiologi mulai berkembang untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi.

2. Posttivisme dan Evolusi Sosial

2.1 Peletak Dasar Pemikiran Positivisme
Auguste Comte merupakan peletak dasar pemikiran Positivisme di dalam Ilmu-Ilmu Sosial.
Comte adalah ilmuwan sosial pertama yang memberikan istilah Sosiologi pada ilmu mengenai masyarakat.

2.2 Pengertian Pendekatan Positivisme
Gambar 4. Auguste Comte link:
http://4.bp.blogspot.com/-96E5As9vHlQ/UUMOylWCNBI/AAA
AAAAAAFk/cNyglTqiKxs/s1600/Engraving_of_Auguste_Comte
_French_philosopher_h403237.jpg
Menurut Comte, pendekatan positivisme adalah pendekatan yang berdasarkan prinsip pengamatan langsung yang kemudian dapat dijelaskan oleh pernyataan-pernyataan teoritis untuk mebuat generalisasi dari proses sebab-akibat yang terjadi di dalam masyarakat.

2.3 Tugas Sosiologi
Gambar 5. Sosiologi link:
http://www.allegany.edu/Images/Sociology/sociolo
gy%20side%20image.jpg
Comte berpendapat bahwa tugas Sosiologi adalah untuk mendapatkan peengetahuan mengenai dunia sosial yang dapat diandalkan (reliable) sehingga dapat meberikan prediksi. Pada gilirannya prediksi ini Sosiologi kemudian dapat melakukan intervensi dan turut mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

2.4 Kritik terhadap Positivisme
Salah satu kritik terhadap pemikiran positivisme Comte adalah sulit membuat Sosiologi menjadi ilmu yang prediktif. Ilmu Sosial tidak bisa disamakan dengan Ilmu Pengetahuan Alam, karena Ilmu Pengetahuan Alam didapat dari pengamatan yang empiris dan menggunakan data kuantitatif, tidak seperti Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat yang selalu berubah dan berbeda di setiap budaya.
Contohnya: Tidak mengherankan jika tingkat bunuh diri di Jepang tinggi, karena di sana bunuh diri (harakiri) dibenarkan, jika seseorang dianggap melakukan sesuatu yang salah maka ia boleh bunuh diri.

2.5 Hukum Tiga Tahap
Pengaruh pemikiran Positivisme Comte pada Evolusi Sosial adalah Hukum Tiga Tahap:

2.5.1 Teologis: segalanya ditentukan oleh Tuhan dan ajaran agama, contohnya: Jika ada orang sakit dianggap karena ia dihukum oleh Tuhan karena ia melakukan kesalahan.
2.5.2 Metafisikal: segalanya dikaitkan dengan metafisik, mistis (supranatural), contohnya: Jika ada orang yang sakit dianggap ia disantet dan dibawa ke dukun.
2.5.3 Positif: menggunakan penjelasan yang rasional (masuk akal) danilmu pengetahuan, contohnya: ada orang sakit mental maka akan dibawa ke psikolog.

3. Evolusi Sosial 
Gambar 6 Herbert Spencer link:
http://www.wikiberal.org/images/2/
28/Herbert_spencer.jpg
3.1 Pengertian Evolusi Sosial
Evolusi Sosial menurut Herbert Spencer sangat serupa seperti proses evolusi biologis, maka masyarakat mengalami proses evolusi sosial melalui diferensiasi struktural dan adaptasi fungsional. Jika terjadi gangguan di salah satu anggota tubuh (disfungsional) maka seluruh anggota tubuh akan mengalami masalah.

3.2 Pemikiran Evolusi Sosial saat ini
Sekarang ini pemikiran Evolusi Sosial kurang diperhatikan lagi di dalam perkembangan perspektif sosiologi.

Sabtu, 04 April 2015

Pertemuan ke-enam :)

Human Organization: Grops, Families, Communities, Cities, and States

1. Group (Kelompok)


1.1 Pengertian Kelompok
Gambar 1.1 Group
link: http://image.shutterstock.com/display_pic_with_logo/100075/
100075,1214810040,3/stock-photo--d-golden-boxes-with-text-group-
word-with-reflection-14347354.jpg

Kelompok adalah sekumpulan orang yang memiliki perasamaan dalam norma, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur.

1.2 Jenis Kelompok:


1.2.1 Kelompok utama: kelompok yang kecil, intim, interaksinya secara face-to-face, asosiasi dan kerjasama

1.2.2 Kelompok sekunder: bersifat  formal, merupakan kelompok yang impersonal dengan sedikit keintiman atau pengertian
1.2.3 Kelompok Dalam: kelompok atau kategori dimana orang merasa bahwa mereka tergolong atau termasuk dalam kelompok tersebut
1.2.4 Kelompok Luar: kelompok atau kategori dimana orang merasa mereka tidak termasuk dalam kelompok tersebut
1.2.5 Kelompok Referensi: kelompok yang digunakan oleh seseorang sebagai standar untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri
Gambar 1.2 Kelompok Referensi
link: http://blog.ub.ac.id/kurniawanzuhdi/files/201
2/05/052512_1627_PengaruhKel15.png
- Kelompok referensi menetapkan dan menegakkan standar perilaku dan keyakinan
- Seringkali dua atau lebih kelompok referensi mempengaruhi kita pada saat yang sama
1.2.6 Kelompok Kecil: merupakan sebuah kelompok yang cukup kecil dimana semua anggota dapat berinteraksi secara simultan. Kelompok kecil memiliki peluang interaksi yang lebih besar.
Gambar 1.3 Small Group
link: http://eudorabc.org/images//smallgroups.jpg
Jenis kelompok kecil:
1.2.6.1 Dyad: kelompok yang terdiri dari dua anggota
1.2.6.2 Triad: kelompok yang terdiri dari tiga anggota

2. Families (Keluarga)
Gambar 2.1 Family
link: http://www.bikinsemangat.com/wp-content/uploads
/2013/11/Keluarga-Islami.png
2.1 Pengertian Keluarga
Keluarga adalah kumpulan orang yang berhubungan darah, perkawinan, atau lainnya yang hubungannya telah disepakati, atau adopsi yang memiliki tanggung jawab utama untuk reproduksi dan merawat anggota masyarakat.

2.2 Komposisi keluarga:
2.2.1 Keluarga Inti (Nuclear Family): inti di mana kelompok-kelompok keluarga yang lebih besar dibangun
Gambar 2.2 Nuclear Family
link: https://img.4plebs.org/boards/pol/image/
1428/02/1428027860302.gif
2.2.2 Keluarga Besar (Extended Family): keluarga yang tinggal di rumah kerabat bersama dengan orang tua dan anak-anak mereka
2.2.3 Poligami: perkawinan diamana satu pria menikahi lebih dari satu wanita pada waktu yang sama
Gambar 2.3 Poligami
link: http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/11/1354
2276351734093800.jpg
2.2.4 Poliandri: perkawinan dimana seorang wanita menikahi lebih dari satu pria disaat yang sama
Gambar 3.1 Poliandri
link: http://www.e-xecutive.ru/images/bez_kupur/coaching/Andro.jpg
2.3 Kekerabatan 
Keakraban adalah keadaan yang terkait dengan orang lain.

2.3.1 Ada beberapa jenis kekerabatan:
- Keturunan Bilateral : kedua sisi keluarga dianggap sama pentingnya
- Keturunan Patrilineal : hanya keluarga ayah yang dianggap penting
- Matrilineal keturunan: hanya ibu kerabat ibu yang dianggap penting

2.4 Pola Authority
- Patriarki: laki-laki yang diperkirakan akan mendominasi dalam semua pengambilan keputusan keluarga
- Matrilineal: wanita memiliki kewenangan yang lebih besar daripada laki-laki
- Keluarga egaliter: keluarga di mana laki-laki dan perempuan dianggap sama

2.5 Fungsionalis View
Gambar 3.2 Keluarga
link: http://idepernikahan.com/wp-content/uploads/
2013/12/Cinta-Keluarga.jpg
Keluarga mempunyai enam fungsi bagi masyarakat:
1. Perlindungan
2. Sosialisasi
3. Reproduksi
4. Peraturan perilaku seksual
5. Kasih sayang dan persahabatan
6. Pemberian status sosial

3. Communities (Masyarakat)
Gambar 3.3 Masyarakat
link: http://2.bp.blogspot.com/_ZjICUsH-fSA/TVKIvnyjOkI/
AAAAAAAAAAM/A_PcyK7_qd0/s1600/clip_image002.jpg
3.1 Masyarakat Awal
- Tergantung pada lingkungan fisik untuk pasokan makanan
- Masyarakat hortikultura menyebabkan perubahan dramatis dalam organisasi sosial manusia
- Tidak lagi bergerak mencari makanan
- Masyarakat yang stabil membantu mendirikan surplus makanan

3.2 Urbanisasi
Gambar 4.1 Ilustrasi Urbanisasi
link: http://img1.beritasatu.com/data/media/ima
ges/medium/1376305513.jpg
3.2.1 Praindustri Kota
- Hanya beberapa ribu orang yang tinggal dalam perbatasan mereka
- Ditandai dengan sistem kelas yang relatif tertutup dan mobilitas sosial yang terbatas
- Tetap kecil karena:
        +Ketergantungan pada kekuatan hewan
        +Tingkat sederhana surplus
        +Masalah transportasi dan penyimpanan makanan
        +Kesulitan migrasi ke kota
        +Bahaya kehidupan kota

3.2.2 Industri dan Pascaindustri Kota
- Industri Kota: Lebih padat penduduk dan kompleks daripada pendahulunya
- Pascaindustri Kota: keuangan global dan aliran informasi elektronik mendominasi perekonomian
- Urbanisme: relatif besar dan pemukiman permanen menyebabkan pola perilaku yang khas

3.2.3 Pandangan Fungsionalis: Ekologi Urban
- Ekologi Manusia: hubungan timbal balik antara manusia dan pengaturan tata ruang dan lingkungan fisik
- Ekologi Perkotaan: berfokus pada hubungan saat mereka muncul di daerah perkotaan

4. Cities and States
Gambar 4.2 Bendera Negara-Negara di dunia
4.1 Pengrtian Negara
Sebuah negara adalah masyarakat dengan pemerintah pusat formal, dan pembagian masyarakat ke dalam kelas.
- Sebuah negara mengontrol wilayah daerah tertentu.
- Negara awal memiliki ekonomi pertanian produktif, mendukung populasi padat.
- Seringkali populasi tersebut nukleasi di kota-kota.
- Ekonomi pertanian biasanya melibatkan beberapa bentuk kontrol air atau irigasi.

4.2 Negara awal
- Negara awal menggunakan upeti dan pajak untuk mengumpulkan, di tempat pusat, sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung ratusan, atau ribuan, spesialis.
- Negara-negara dikelompokkan ke dalam kelas-kelas sosial (misalnya, elit, orang biasa, dan budak).
- Negara awal telah memaksakan bangunan umum dan arsitektur, termasuk kuil, istana, dan gudang.
- Negara awal mengembangkan beberapa bentuk sistem pencatatan, biasanya dalam naskah tertulis.

4.3 Jericho
Gambar 4.3 Southern revetment wall of Jericho
link: http://www.bibleplaces.com/images12/Jericho,-Tell-es
-Sultan-revetment-wall-on-southern-end
,-tb091504781-bibleplaces.jpg
 
-Terletak di Israel modern.
-Diselesaikan oleh Natufians sekitar 11.000 BP
-Sekitar 9.000 BP, kota itu hancur dan dibangun kembali dengan rumah-rumah persegi dengan lantai plester dan penguburan di bawah lantai.
-Tembikar pertama kali muncul di Yerikho sekitar 8000 BP

4.4 Catal Hüyük
Gambar 5.1 Catal Hüyük
link: https://oldcivilizations.files.wordpress.com/2011/07/catalhoyuk.jpg
- Terletak di bagian tengah dari Turki modern.
- Mungkin merupakan pemukiman terbesar dari Neolitik.
- Berkembang antara 8000 dan 7000 BP dengan sampai 10.000 orang yang tinggal di lokasi.
- Orang tinggal di alun-alun tempat tinggal lumpur-bata yang memiliki wilayah yang terpisah untuk kegiatan sekuler dan ritual.
- Ruang Ritual dihiasi dengan gambar sapi dan motif.
- Penguburan ditempatkan di bawah lantai rumah.
-Catal Hüyük tidak menunjukkan tanda-tanda atau organisasi sosial politik tingkat negara.

4.5 Tingkat Elite 


4.5.1 Tembikar Halafian (7500-6500 BP)

Gambar 5.2 Halafian Pottery
link: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/14/Halafpottery.jpg
 - Tembikar halus berhubungan dengan elit
 - Digunakan sebagai bukti untuk salah satu chiefdom pertama di bagian utara dari Timur Tengah

4.5.2 Ubaid tembikar (7000-6000 BP)
Gambar 5.3 Ubaid Pottery
link: https://c1.staticflickr.com/3/2114/2244602923_668eb5e9e5.jpg
- Pertama ditemukan dan diidentifikasi di lokasi Tell el-Ubaid yang terletak di bagian selatan Irak yang modern
- Dikaitkan dengan chiefdom canggih dan mungkin negara pertama di Mesopotamia selatan

4.6 Masyarakat egaliter
- Kebanyakan biasanya ditemukan di antara pemburu dan suku.
- Masyarakat ini tidak memiliki perbedaan statusnya kecuali yang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kualitas individu, bakat, dan prestasi.
- Semua orang dilahirkan sama, tapi selama hidup mereka mencapai status yang berbeda.

Sumber:
1. Pada tanggal 4 April 2015, disarikan dari Power Point Binusmaya Human Organization: Grops, Families, Communities, Cities, and States. Pertemuan ke-enam.