FILOGI

FILOGI
WE ARE FILOGI ( FILSAFAT PSYCHOLOGY) Dilatarbelakangi oleh Tugas Filsafat dari kelas LC64 BINUS University, di blog ini berisi tentang ulasan kembali yang di ringkas (Summary) dari beberapa pelajaran atau sumber lain.

Rabu, 04 Maret 2015

Filsuf-filsuf Sebelum Plato

1.  Thales
Gambar 1. Thales
-Segala sesuatunya berasal dari air. Thales mengatakan  jagad raya ini terbuat dari air. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Pohon, batu, rumah semuanya muncul dari air. 
-Segala sesuatu di jagad raya memiliki jiwa.

2. Anaximander 
Gambar 2 Anaximander
-Prinsip dasar segala sesuatu adalah to apeiron. To apeiron berasal dari bahasa Yunani a=tidak dan eras=batas. Merupakan suatu prinsip abstrak yang menjadi prinsip dasar segala sesuatu. Bersifat ilahi, abadi, tak terubahkan, dan meliputi segala sesuatu.
-Makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan kemudian menjadi manusia.

3. Anaximenes 
Gambar 3. Anaximenes
-Udara adalah prinsip dasar segala sesuatu.
-Udara merupakan zat yang terdapat di dalam semua hal, baik air, api, manusia,maupun segala sesuatu. 
-Udara adalah zat yang menyebabkan seluruh benda muncul, telah muncul, atau akan muncul sebagai bentuk lain.


4. Empedocles
Gambar 4. Empedocles
-Prinsip dasar itu tidaklah tunggal melainkan empat, yaitu bumi, udara, api dan air. Dunia fisik tersusun dari empat elemen ini. Empat elemen ini menyusun banyak hal mulai dari benda mati hingga benda hidup. Elemen ini abadi dan tidak berubah.
-Jagad raya ini tercipta atas cinta dan perjuangan. Cinta menyatukan segala sesuatu dan perjuangan memisahkannya.

5. Hippocrates
Gambar 5 Hippocrates
-"Bapak Kedokteran"
-Manusia dapat dibagi-bagi dalam empat golongan berdasarkan temperamennya, yaitu:
a. Sanguine: orang yang mempunyai kelebihan (terlalu banyak atau ekses) darah dan mempunyai temperamen penggembira. Seorang sanguine, biasanya optimis, periang, rasional, yakin, dan dengan senang mencintai.  
b. Melankolik: orang yang mempunyai terlalu banyak sumsum hitam, bertemperamen pemurung. Seorang melankolik cenderung selalu tampil sempurna dan menjadi sangat teliti dalam mencari keinginan dan caranya untuk menggapai itu.  
c. Kholerik: orang yang terlalu banyak sumsum kuning dalam tubuhnya, bertemperamen bersemangat dan gesit. Seorang kholerik biasanya memiliki banyak ambisi, energik, dan penggerak dalam suatu wadah.
d. Phlegmatik: orang yang terlalu banyak lendir dalam tubuhnya dan bertemperamen lamban. Seorang phlegmatik cenderung santai, dan tidak mengeluarkan emosi dalam menanggapi sesuatu permasalahan.

6. Democritus
Gambar 6. Democritus
-Dunia dan seluruh realitas tercipta karena atom-atom yang berbeda bentuk saling mengait satu sama lain.
-Jiwa manusia digambarkan sebagai atom-atom halus. 

7. Heraclitus
Gambar 7. Heraclitus
-Alam semesta tercipta dari pergolakan antara elemen-elemen seperti api, air, udara dan tanah.
-Mengumpamakan struktur pembentuk jagad raya ini seperti api, karena api selalu berubah

8. Parmenides
Gambar 8. Parmenides
-Segala sesuatunya tidak berubah.
-Semuanya sama, perubahan yang ada di sekitar kita hanyalah ilusi. 
-Semesta itu ada dalam kesatuan.

9. Alcmaeon
Gambar 9. Alcmaeon
-Perbedaan antara manusia dan binatang menurut adalah pada kemampuan manusia untuk mengerti.
-Kesehatan manusia tergantung pada keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan dalam tubuh. -Kekuatan-kekuatan tersebut adalah basah dan kering, dingin dan panas, pahit dan manis, dan seterusnya.
-Semua pencerapan indrawi, baik manusia maupun binatang, berpusat pada otak.
-Jiwa bersifat abadi, jiwa itu akan terus bergerak.

10. Galen
Gambar 10. Galen
-Prinsip kehidupan yang paling dasar adalah pneuma atau udara yang kemudian dapat dikaitkan dengan jiwa.
- Pneuma physicon (roh hewani) di otak mengatur pergerakan, persepsi, dan indera. Pneuma zoticon (roh hayati) yang ada di jantungmengatur darah dan suhu tubuh. "Roh alamiah di hati  mengatur  nutrisi  dan  metabolisme.

11. Protagoras
Gambar 11. Protagoras
-Di dalam buku yang berjudul "Kebenaran", Protagoras menyatakan:
"Manusia adalah ukuran untuk segala-galanya: untuk hal-hal yang ada sehingga mereka ada, dan untuk hal-hal yang tidak ada sehingga mereka tidak ada."

12. Gorgias
Gambar 12. Gorgias
-Tidak ada sesuatu pun. Maksudnya ialah bahwa realitas itu tidak ada. Realitas itu terbatas dan tak terbatas, dicipta dan tak dicipta sehingga menurut Gorgias pemikiran lebih baik tidak menyatakan apa-apa tentang realitas.
-Seandainya sesuatu ada, maka itu tidak dapat dikenal. Pengindraan adalah sumber ilusi. Menurut Gorgias akal tidak akan mampu meyakinkan kita tentang dari apa alam semesta ini terbentuk, karena kita terbelenggu oleh dilema subyektif. Jalan berpikir kita yang disandarkan pada kemauan dan ide tidak akan menghasilkan kebenaran jika dihadapkan pada fenomena disekitar kita.
-Seandainya sesuatu dapat dikenal, maka pengetahuan itu tidak bisa disampaikan kepada orang lain. Ia memperlihatkan kakurangan bahasa untuk mengkomunikasikan pengetahuan. Bahwa kata-kata tidak mempunyai pengertian absolut, kata-kata hanya mempunyai pengetian relatif.

13. Xenophanes
Gambar 13. Xenophanes
-Seandainya sapi, kuda, dan singa mempunyai tangan dan pandai menggambar seperti manusia, tentunya kuda akan menggambarkan dewa-dewi menyerupai kuda, sapi akan menggambarkan dewa-dewi menyerupai sapi, dan dengan demikian mereka akan menggambarkan tubuh dewa-dewi serupa dengan tubuh mereka.

14. Socrates 
Gambar 14. Socrates
-Percaya bahwa ada kehidupan setelah mati, dan mati merupakan perpindahan jiwa manusia ke dunia selanjutnya.
-Diwaktu orang berkata kepada Socrates, bahwa raja bermaksud akan membunuhnya. Dia menjawab: “Socrates adalah di dalam kendi, raja hanya bisa memecahkan kendi. Kendi pecah, tetapi air akan kembali ke dalam laut”. Maksudnya, yang hancur luluh adalah tubuh, sedangkan jiwa adalah kekal (abadi).

Sumber:
- Pada tanggal 4 Maret 2015, disarikan dari Ali, Matius. (2009). Estetika.Tanggerang : Sanggar Luxor 
- Pada tanggal 4 Maret 2015, disarikan dari Asmoro, Achmadi. (2011). Filsafat Umum. Jakarta : Rajawali Pers 
- Pada tanggal 4 Maret 2015, disarikan dari  Binusmaya Psikologi Umum 2 tentang Introduction: History & System of Psychology, slide 14-24
- Pada tanggal 4 Maret 2015, disarikan dari  http://en.wikipedia.org/ 

5 komentar :

  1. Terimakasih atas informasinya. Sangat bagus sekali dan tersusun rapi sehingga membuat siapapun yang baca jadi enak membacanya. Saya beri nilai 90 buat anda :)

    (Miftah Faridl Romadani | 1801418175)

    BalasHapus
  2. halo vinaa blog nya bagus informasi nya juga tersusun rapi , tapi kalau bisa di tambah animasi ya blog nya agar tambah ramai dan berwarna. terimakasih vina, nilai untuk vina 90 yaaay selamat yaaa

    BalasHapus
  3. Vina lebih baik per materi tolong dirapihkan jadi 1posting itu memuat 1materi yakni pengertian sosiologi antropologi dan psikologi suapaya memudahkan membaca sementara Saya beri nilai 85. Mohon diperbaiki yaa

    BalasHapus
  4. Vina lebih baik per materi tolong dirapihkan jadi 1posting itu memuat 1materi yakni pengertian sosiologi antropologi dan psikologi suapaya memudahkan membaca sementara Saya beri nilai 85. Mohon diperbaiki yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah Saya perbaiki, terimakasih masukannya

      Hapus